Berita Nasional
Prabowo Subianto Diminta Pecat Fadli Zon
Kelompok pendukung Presiden Jokowi mendesak Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk memecat kadernya, Fadli Zon.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Kelompok pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendesak Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk memecat kadernya, Fadli Zon.
Kelompok pendukung Jokowi tersebut adalah organisasi masyarakat (ormas) sipil Barikade 98.
Mereka meminta hal tersebut karena Fadli Zon kerap ‘menyerang’ kebijakan pemerintah pusat meski Partai Gerindra telah masuk dalam koalisi Kabinet Indonesia Maju.
Baca juga: Sindir Jokowi yang Resmikan Sirkuit Mandalika, Fadli Zon Dapat Teguran dari Prabowo Subianto
Ketua Umum Barikade 98 Benny Rhamdani mengatakan, sejak Prabowo dilantik sebagai Menteri Pertahanan RI pada 23 Oktober 2019, para pendukungnya tetap mengkritisi kebijakan Jokowi dengan kabar hoaks atau palsu.
Hal ini, kata dia, tidak sesuai dengan konsekuensi logis dan moral Partai Gerindra yang telah masuk sebagai partai koalisi pemerintah.
“Dalam pandangan Barikade 98 bahwa konsekuensi logis, bahkan moral dan etis, bergabungnya partai politik dalam koalisi pemerintah atau pemenang Pilpres, maka sikap politik partai maupun seluruh jajaran pengurus partai, wajib hukumnya memberikan dukungan penuh terhadap seluruh kebijakan pemerintah,” kata Benny saat jumpa pers di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (17/11/2021).
Benny mengatakan, sejak awal pihaknya meragukan sikap dari loyalis Prabowo yang bakal mendukung kebijakan Presiden RI dan Wakil Presiden RI Jokowi-KH. Ma’ruf Amin.
Namun lantaran pemilihan sosok Menteri merupakan hak prerogratif Presiden, Barikade 98 menghormati keputusan Jokowi.
“Atas nama penghormatan kepada hukum ketatanegaraan, akhirnya kami menerima masuknya Prabowo di pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin. Di mana jabatan-jabatan Menteri, itu menjadi hak prerogatif Presiden,” ujar Benny.
Dalam kesempatan itu, Benny juga meminta kepada Prabowo untuk mengambil sikap tegas kepada Fadli Zon atas kritik kerasnya kepada pemerintah pusat.
Apalagi bila sikap kader partai justru bertentangan dengan sikap Ketum Partai yang bergabung dengan pemerintahan.
“Ultimatum Barikade 98 adalah pecat Fadli Zon dan jika tidak Prabowo lebih elok dan negarawan dia mundur dan hengkang dari kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin,” katanya.
Cuitan Fadli Zon di Twitter Libur
Akun Twitter pribadi anggota Komisi I DPR RI Fadli Zon belum juga aktif sejak ramai kabar teguran Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto karena mengkritik Presiden Joko Widodo.
Dari pantauan Tribunnews.com, akitivitas akun Twitter Fadli Zon terakhir me-retweet cuitan akun @zarazettirazr hari Sabtu (13/11/2021) pukul 17.51 WIB.