Siswi SMP Dipukuli Teman Sekelas gara-gara Tulis Nama di Meja

TRIBUNJATENG.COM - Di Kota Manado, seorang siswi SMP menjadi korban penganiayaan teman sekolahnya.

Korban DP.dan pelaku KG merupakan teman sekelas dan sama-sama berumur 13 tahun.

Mereka bersekolah di sebuah SMP di Paniki Bawah, Kecamatan Mapanget, Kota Manado.

Baca juga: Wanita di Video Syur Selebgram Ambon Ternyata Anak Anggota TNI, Ini Penjelasan Kodam XVI Pattimura

Terungkap, alasan KG tega menghajar DP lantaran masalah sepele.

DP yang ditemui di Mapolsek Mapanget membeberkan kronologi kejadian yang menimpanya pada Rabu (17/11/2021) itu.

Bermula saat DP masuk ke kelas dan kebetulan pelaku tidak masuk.

Guru yang bertugas pun menyuruh DP untuk duduk di bangku tempat pelaku biasa duduk.

 
"Saat saya masuk sekolah pelaku tidak hadir, dan guru menyuruh saya duduk di mejanya," ujar dia.

Di meja tersebut, DP menuliskan namanya.

Besoknya, saat pelaku masuk kelas, pelaku tidak terima dan menyuruh DP untuk menghapus nama DP di meja belajar tersebut.

"Besoknya dia sekolah melihat ada tulisan nama saya di meja dia tidak terima dan menyuruh saya untuk hapus," kata DP.

DP pun langsung menuruti kemauan pelaku, menghapus tulisan namanya di meja tersebut.

Tapi saat keluar sekolah pelaku langsung menghadang DP memarahinya dan memukulinya berkali-kali.

"KG memukul saya di kepala, tulang rusuk dan dada," keluh korban.

DP mengaku sakit di bagian kepala dan menderita benjolan.

Sementara ibu korban mengaku sangat sakit hati terhadap perlakuan pelaku terhadap anaknya.

Apalagi dirinya melihat penganiayaan pelaku melalui video yang beredar di media sosial.

"Perasaan secara orang tua sangat sakit hati sekali, anak hanya satu dan kami harap ini diproses jangan hanya pembicaraan keluarga," kata dia.

Ibu korban sudah melapor di Polsek Mapanget dan akan melaporkan juga di Pusat Perlindungan Anak (PPA). (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gara-gara Tulis Nama di Meja Sekolah, Siswi SMP di Manado Dihajar Teman Sekelas, Ini Kronologinya

Baca juga: Kurir Curi 46 Tabung Gas di Gudang Tempatnya Bekerja, Mengaku Terjerat Pinjaman Online