Berita Karawang

Valencya Menangis Saat Bacakan Pleidoi, Ungkap Kelakuan Mantan Suami, Tiap Bulan Ia Dipanggil Polisi

Sambil menangis Velancya membacakan pleidoi di Pengadilan Negeri Kelas II A Karawang, Kamis.

Editor: sujarwo
Tribun Jabar/Cikwan Suwandi
Hujan deras di sekitar Pengadilan Negeri Kelas II A Karawang saat Valencya, ibu di Karawang membacakan pembelaan setelah dituntut 1 tahun pidana oleh jaksa Kejari Karawang. 

TRIBUNJATENG.COM -  Sambil menangis Velancya membacakan pleidoi di Pengadilan Negeri Kelas II A Karawang, Kamis (18/11/2021).

Beberapa waktu sebelumnya, ibu dua anak ini dituntut 1 tahun penjara oleh jaksa.

Ia dianggap melakukan kekerasan psikis kepada mantan suaminya, Chan Yung Ching.

Diiringi hujan deras di luar ruang sidang, Valencya membacakan pembelaan atas tuntutan jaksa yang kemudian berbuntut panjang ini.

"Yang terjadi selama 2 tahun ini adalah habis gelap, terbitlah teror dan kriminalisasi," kalimat awal yang diucapkan Valencya dalam sidang, Kamis (18/11/2021).

Valencya lalu menceritakan kisah hidupnya bersama mantan suaminya Chan Yung Ching.

Sekitar 21 tahun silam, Valencya menikah dengan Chan yang merupakan warga Taiwan.

Harapan warga Pontianak ini dengan menikah dengan warga negara asing (WNA) bakal menaikan taraf hidupnya.

Namun, nasib berkata lain. Ketika Valencya memutuskan pergi ke Taiwan ia justru dianggap sebagai TKW.

Valencya ternyata menikah dengan Chan yang merupakan duda anak tiga dengan pekerjaan yang tidak tetap.

"Saya menikah dengan WNA Taiwan yang ternyata duda 3 anak, pemabuk, penjudi, tukang selingkuh dan tidak punya pekerjaan tetap," katanya.

Ia juga harus harus membayar mas kawin yang merupakan pinjaman Chan dari kakaknya.

"Di negeri orang, saya menjadi buruh tani dan pabrik," katanya.

Pulang ke Indonesia, Valencya menyebutkan jika dirinya harus menjadi kepala rumah tangga, ibu, pencari nafkah harus menerima keadaan bahwa suami pemabuk, penjudi, pemain perempuan, dan suka foya-foya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved