Berita Viral
Kronologi Terbongkarnya 2 Bocah Kakak Adik Dicabuli Kakek, Paman dan 2 Kakak, Orangtua Tak Peduli
"Korban ini ketakutan ketika bertemu kakeknya tersebut. Jadi ketika tetangganya ini mau pergi, maka korban ini selalu mau minta ikut."
TRIBUNJATENG.COM - Sungguh memilukan apa yang menimpa bocah kakak beradik di bawah umur ini.
Ia menjadi korban kasus pencabulan dan kasus yang terjadi di Padang, Sumatera Barat ini terus beranjut.
Kakak dan adik itu diperkosa berkali-kali oleh kakek, kakak, paman, dan tetangganya.
Selama kasus ini bergulir, orangtua korban ternyata enggan memberikan keterangan kepada pihak kepolisian.
Baca juga: Julukan Ridwan Kamil untuk Yana yang Ngeprank Hilang, Beri Pesan: Sayangi Keluarga Kurangi Drama
Baca juga: Detik-detik Gilang Meregang Nyawa: Dibully Cengeng saat Mengiba Tak Kuat, Sempat Dipanggilkan Dukun
Belum diketahui alasan orangtua korban terkesan tak peduli dengan nasib kedua bocah malang itu.
Namun, kasus ini pertama kali justru dilaporkan oleh tetangga korban yang merasa kasihan.
Kedua korban masih berusia lima dan sembilan tahun.
Mirisnya, dua pelaku pencabulan, yakni kakak kandung korban, juga masih di bawah umur.
Keduanya adalah G (9) dan RA (11).
Pelaku lain adalah paman korban berinisial R (23), kakek J (69), dan A (16) yang merupakan sepupu ibu korban.
"Orangtua korban tidak mau memberikan keterangan," ujar Kasatreskrim Polresta Padang, Rico Fernanda, dikutip dari Kompas.com, Jumat (19/11/2021).
Ia mengaku tak mengetahui alasan orangtua korban enggan memberi keterangan di hadapan polisi.
Namun, kata dia, kasus ini terungkap setelah korban bercerita pada tetangganya.
"Korban ini mengadu ketetangganya kalau dia sudah dicabuli oleh kakeknya," sambungnya.
"Korban ini ketakutan ketika bertemu kakeknya tersebut. Jadi ketika tetangganya ini mau pergi, maka korban ini selalu mau minta ikut."
Sementara itu, tetangga korban, S, mengaku pernah mendengar bocah tersebut mengatakan tak betah di rumah.
Pengakuan korban itu pun membuat S curiga.
"Korban mengatakan kalau dia sering dicabuli dan takut mengadukan hal itu kepada ibunya karena takut akan dimarahi," kata S.
Kronologi
Menurut Kompol Rico, orangtua korban tak peduli saat diberi informasi bahwa anaknya menjadi korban pencabulan.
Karena itu, kasus ini justru pertama kali dilaporkan oleh tetangga korban yang merasa iba terhadap kakak adik tersebut.
"Terungkapnya perkara ini, karena korban mendatangi tetangganya, dikarenakan mereka takut dengan kakek, paman, dan kakaknya," ungkap Rico, dikutip dari TribunPadang.com, Kamis (18/11/2021).
"Korban ada dua orang datang ke tetangganya dan mengatakan bahwa dirinya diduga menjadi korban pencabulan," sambungnya, dikutip dari Kompas.com, Kamis (18/11/2021).
Kasus ini terungkap setelah kedua korban mendatangi tetangganya.
Saat itu, keduanya tampak ketakutan di rumah sendiri.
"Selanjutnya dibawa ke Bapak (Ketua) RT, dan anak mengatakan bahwa dirinya serta adiknya yang kecil diduga telah menjadi korban tindak pidana pencabulan," jelasnya.
"Kemudian, tetangganya ini merasa tidak senang dan melaporkan peristiwa ini kepada orang tuanya atau ibunya. Namun, ibu dari anak ini tak menghiraukannya."
Karena merasa kasihan, warga akhirnya membuat laporan ke Polresta Padang.
Laporan tersebut berlanjut dan polisi langsung memeriksa saksi serta melakukan visum terhadap korban.
Hasilnya, korban diketahui mengalami luka pada alat vitalnya.
Kedua korban diduga sudah kerap dicabuli para pelaku.
Namun. pelaku berinisial I (18) membantah telah mencabuli korban.
Sedangkan pelaku berinial A (16) mengaku sudah dua kali mencabuli dua bocah malang itu.
"Diduga yang melakukan pertama kali adalah kakek korban dan dilihat oleh para pelaku lainnya. Kemudian pelaku lainnya melakukan perbuatan itu dalam waktu yang berbeda," terang Rico. (TribunWow.com)
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Kisah Satu Keluarga Cabuli 2 Kakak Adik di Padang, Orangtua Bungkam, Saksi: Korban Takut Dimarahi