Muncul Sosok Orang Berani Balik Teguran Erick Thohir, Maunya Akses Toilet SPBU Pertamina Tetap Bayar
Muncul sosok orang yang berani balik menegur Erick Thohir soal instruksi akses gratis toilet di semua SPBU Pertamina.
Namun dia menolak menyebutkan siapa nama pemiliknya.
"Kadang-kadang ngasih aja, dari dia mah saya nggak gaji tapi kalau ada lebihnya dari sini (setoran toilet) itu buat ngambil-ngambil gitu, baru dikasih. Kagak tentu, kalau ada kalau dapet disetor kalau ada lebihnya," ucapnya menambahkan.
Dia khawatir, jika sarana toilet SPBU digratiskan, dikhawatirkan tidak ada pegawai yang menjaga dan merawat kebersihannya.
Dia menyayangkan pernyataan Erick Thohir karena lingkungan toilet juga perlu dijaga kebersihannya secara berkala.
Bahkan agar nyaman, harus sesering mungkin dibersihkan.
Ada biaya operasional yang dikeluarkan.
"Saya kan kerja di sini membersihin juga, kalau nggak ada yang jagain, ya kotor dan bau," kata dia.
Dari para pemakai toilet dia mengaku menerima pemberian Rp 2 ribu.
Tapi kadang ada juga yang lewat begitu saja dan tidak membayar.
Baca juga: Pertamina Gratiskan Akses Toilet di Semua SPBU, Tak Ada Lagi Istilah kencing bayar

Erick Thohir Kesal
Menteri BUMN Erick Thohir kesal dengan adanya pungutan di toilet SPBU.
Saat kunjungi SPBU Pertamina di Probolinggo, Menteri BUMN Erick Thohir mengaku heran dengan pungutan itu.
Ia mengaku baru mengetahui bahwa fasilitas toilet umum bagi pengunjung SPBU dibebankan tarif mulai dari Rp2.000 sampai Rp4.000.
"Kenapa nggak gratis, ini kan fasilitas umum? kan sudah dapat untung dari jualan bensin," ujarnya.
Penjaga toilet di SPBU itu mengaku tidak tahu karena pekerjaannya hanya melakukan penjagaan dan perawatan toilet di situ.