Liga 1
Alasan Kenapa Bintang Muda Persipura Rivaldo Todd Ferre Dihukum Larangan Bermain Hingga 1 Tahun
Pemain muda Persipura Rivaldo Todd Ferre mendapat hukuman larangan bertanding hingga satu tahun.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Pemain muda Persipura Rivaldo Todd Ferre mendapat hukuman larangan bertanding hingga satu tahun.
Hasil itu membuat ia tidak bisa membela tim mutiara hitam hingga akhir musim.
Padahal Persipura saat ini sedang berjuang keluar dari jurang degradasi BRI Liga 1.
Mereka masih berada di peringkat kedua dari bawah dengan hanya meraih delapan poin.
Baca juga: Usai Kalahkan Jepang di Indonesia Open, Marcus/Kevin Kritik BWF: Kami Diperlakukan Seperti Robot
Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 6 Halaman 3 4 5 6 7 8 10 12 13 14 Buku Tematik Tema 5 Negara-negara ASEAN
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini Rabu 24 November 2021, Sagitarius Cari Solusi untuk Perbaiki Situasi
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, membenarkan bahwa pemain Persipura Jayapura, Rivaldo Todd Ferre, sedang dalam masa hukuman larangan bermain selama satu tahun.
"Keputusan Komdis PSSI itu benar," kata Lukita kepada Kompas.com, Selasa (23/11/2021).
Di media sosial memang beredar bahwa Todd Ferre mendapatkan sanksi larangan bermain selama 12 bulan.
Dalam keputusan yang tertuang di nomor 026/L1/SK/KD-PSSI/XI/2021, Todd Ferre mendapatkan hukuman berat tersebut karena bertingkah laku buruk terhadap perangkat pertandingan saat Persipura melawan Bali United pada 5 November 2021.
Dalam pertandingan tersebut, Todd Ferre yang tampil sebagai pemain pengganti, diganjar kartu merah.
Wasit Sigit Budiyanto mengusir Todd Ferre karena memprotes keputusan pengadil pertandingan.
Saat itu, Sigit mengesahkan gol Ricky Fajrin pada menit ke-90+7 meskipun perpanjangan waktu hanya diberikan selama empat menit.
Sebagai operator, Lukita menjelaskan, PT LIB harus menjalankan keputusan Komdis PSSI tersebut.
"Keputusan Komdis tersebut harus kami jalankan," tutur dia.
Dengan hukuman ini, Todd Ferre dipastikan tidak bisa bermain hingga akhir musim.
Pemain yang pernah jadi pemain muda terbaik Liga 1 2019 tersebut, kemungkinan bisa kembali tampil pada November 2022.
PSIS Juga Terancam Sanksi
Penjaga gawang PSIS Semarang, Jandia Eka Putra pada laga melawan PSM Makassar diketahui melakukan kesalahan dengan memakai jersey orang lain.
Laga PSIS Semarang melawan PSM Makassar pada laga ke-13 Liga 1 2021 pada Senin (22/11/2021) itu dimenangkan oleh Laskar Mahesa Jenar.
PSIS Semarang menang tipis 1-0 atas tim berjulukan Juku Eja tersebut.
Kemenangan itu diwarnai berbagai insiden memalukan untuk PSIS Semarang.
Bagaimana tidak? Kiper andalan tim asal Kota Lumpia itu melalukan kesalahan.
Kesalahan yang cukup mencuri perhatian pecinta sepak bola Indonesia yakni jersey yang dikenakan oleh Jandia Eka.
Alih-alih memakai jersey bernama Jandia, yang ia pakai malah bertuliskan J Ribowo, alias jersey dari kiper cadangan PSIS yakni Joko Ribowo.
Untuk nomor punggung yang tertera juga nomor 33 yang mana merupakan milik Joko Ribowo.
Sedangkan untuk Jandia Eka sendiri selalu menggunakan nomor punggung 30.
Menanggapi kejadian ini CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengatakan bahwa kesalahan itu sangat konyol.
Yoyok Sukawi mengatakan bahwa hal itu memalukan karena seharunya kejadian seperti itu tak terjadi.
Menurutnya itu kesalahan kitman atau yang lebih dikenal dengan orang yang membantu menyiapkan perlengkapan tim.
“Konyol itu."
"Kami kan setiap pergantian babak pasti semua ganti jersey ya dan itu ketuker jersey-nya,” ujar Yoyok Sukawi kepada BolaSport.com, Selasa (23/11/2021).
“Jadi kitman kami yang salah,” ucapnya.
Untuk itu, Yoyok mengatakan bahwa dengan ketukernya jersey itu malu-maluin karena terkesan kitman tidak melakukan pemeriksaan lagi.
“Ketuker saja dan tidak adal masalah lain. Makanya itu konyol dan malu-maluin,” kata pria yang juga menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI tersebut.
Dengan kesalahan itu, tentu saja manajemen akan langsung melakukan evaluasi kepada semua tim ofisial dan juga pastinya kitman.
Yoyok mengatakan pihaknya akan mengevaluasi kinerja dari tim ofisial agar kejadian seperti ini tak akan terulang lagi.
Sebab kejadian seperti itu merupakan kejadian yang cukup fatal karena dalam regulasi Liga 1 juga ada aturan terkait hal itu.
Dari regulasi Liga 1, pemain yang mengenakan jersey yang tidak sesuai dengan namanya dilarang untuk bermain dalam pertandingan.
Aturan itu tertuang dalam Pasal 43 Ayat 3 Regulasi Liga 1 2020.
Baca juga: Hotline Semarang: Bolehkah Menggelar Hajatan Besar Saat Diterapkan PPKM Level 3
Baca juga: Gol Salto Lewandowski di Lapangan Bersalju Buat Bayern Munchen Masih Sempurna di Liga Champions
Baca juga: Lima Buah Ini Efektif Menurunkan Asam Lambung
Bahkan dengan kesalahan itu, PSIS juga terancam mendapatkan sanksi dengan dengan Rp10 juta.
“Jangan sampai terulang lagi karena kami malu dengan ini,” kata Yoyok.
“Kami pasti akan evaluasi kinerja kitman dan tim ofisial ya agar tak terulang.”
Tak lupa, Yoyok pun meminta maaf kepada semua pendukung PSIS Semarang atas kesalahan memalukan tersebut.
“Kami mohon maaf kepada masyarakat dan pendukung atas kekeliruan ini,” tuturnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rivaldo Todd Ferre Dihukum 12 Bulan "