Berita Blora
Bupati Blora Beri Dukungan Semangat 159 Peserta SKB CPNS di Solo
Bupati Blora, Arief Rohman, memberi dukungan semangat kepada 159 peserta sebelum mengikuti pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)
Penulis: ahmad mustakim | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Bupati Blora, Arief Rohman, memberi dukungan semangat kepada 159 peserta sebelum mengikuti pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Blora di Gedung UPT TIK UNS, Solo, Selasa (23/11/2021).
"Saya berharap panjenengan semua, niat ikhlas untuk bisa mengabdi kepada negara utuk mendedikasikan pengabdiannya kepada negara, saya mendoakan semoga tesnya nanti diberikan kelancaran" ucap Bupati.
Bupati nampak mengajak berbincang dua orang peserta tes yang mendaftar formasi dokter spesialis.
Dijelaskannya, Pemerintah Kabupaten Blora membuka beberapa formasi CPNS untuk dokter spesialis. Namun beberapa formasi dokter spesialis tersebut tidak terisi.
"Diantara yang ikut ini ada yang spesial karena yang diambil jurusan yang sepesial juga, ada dokter spesialis jiwa dan dokter spesialis anastesi" terangnya.
Bupati bertanya kepada dua orang peserta seleksi yakni Prima Kusumastuti dan Nof Eva Sari.
Prima Kusumastuti, perempuan asal Yogyakarta yang mendaftar formasi Dokter spesialis jiwa tersebut menceritakan alasannya mendaftar di Kabupaten Blora yakni karena peluangnya.
"Saya pengen tahu dari yang mau daftar ini niatnya apa, kenapa mau menjadi abdi negara, termotivasi ikut daftar ini karena apa?" tanya Bupati
"Motivasinya yang pertama saya direkomendasikan dari alumni dari UNDIP karena dikatakan bahwa Blora itu belum ada dokter jiwa dan membutuhkan dokter jiwa" jawabnya.
Peserta lainnya, Nof eva sari, perempuan yang berasal dari Blora tersebut memilih untuk mendaftar formasi dokter spesialis anastesi di Blora.
"Motivasi mendaftar adalah mengikuti arahan dan ingin membahagiakan orang tua," ungkapnya.
Bupati berharap agar nantinya para peserta yang nantinya lolos seleksi CPNS ini dapat mengabdi bagi negara serta membawa Kabupaten Blora menjadi lebih baik lagi.
"Saya berharap nantinya ketika panjenengan semua yang ditakdirkan lolos ini punya niat tadi, sekali lagi kita menata niat untuk mengabdi kepada bangsa negara.
Tadi ada yang ingin membahagiakan keluarga dan semoga pengabdian panjenengan nanti bisa membawa Blora lebih baik lagi" harapnya.
Bupati mengungkapkan apresiasinya kepada mereka yang telah berkeinginan untuk mengabdi untuk Kabupaten Blora.
Menurutnya, Kabupaten Blora membutuhkan banyak Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang kesehatan, salah satunya dalam rangka peningkatan layanan di rumah sakit.
"Kita dari sisi tenaga kesehatan ini masih kurang dan untuk meningkatkan kelas rumah sakit kita harus merekrut banyak sekali SDM di bidang kesehatan terutama spesialis" imbuhnya.
Sementara itu, Kepala BKD Kabupaten Blora, Heru Eko Wiyono, menjelaskan, formasi yang tidak terisi paling banyak merupakan dokter spesialis.
"Dokter spesialis ini yang terisi hanya dokter spesialis jiwa dan anastesi" jelasnya.
Heru menenerangkan pada Selasa 23 November 2021 Kabupaten Blora yang mengikuti SKB sejumlah 159 orang, yang melamar CPNS dulu 1844, setelah tes SKD diambil 3 kali formasi sejumlah 159 peserta dari 68 formasi yang ada.
"Para peserta SKB tersebut akan mengikuti tes pada sesi kedua" tambahnya.
Formasi CPNS di Blora yang tidak terisi diantaranya adalah dokter spesialis bedah, dokter spesialis dalam, dokter spesialis mata , dokter spesialis patologi klinik, dokter spesialis radiologi, dokter Spesialis rehabilitasi medik, dan dokter spesialis THT. (kim)
Baca juga: Wajah Baru Alun-alun Purwokerto, Pengunjung Semakin Asyik Berswafoto
Baca juga: Foto-foto Dampak Pasca Banjir Suradadi Kabupaten Tegal, Warga Kerepotan Bersihkan Lumpur
Baca juga: Polresta Solo Ungkap Kasus Pencabulan terhadap Anak dengan Pengaruh Minuman Keras
Baca juga: Tingkatkan IPM dan Tekan Angka Stunting di Batang, Pendamping Desa Diminta Berdayakan Kader Setempat