Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Curhat TKW Indramayu Jadi PSK di Dubai: Berawal Kabur dari Majikan hingga Terjebak Prostitusi

Seorang tenaga kerja wanita atau TKW Indramayu mengaku menjadi pekerja seks komersial di Dubai, Uni Emirat Arab.

Tribunnews.com
Ilustrasi PSK 

TRIBUNJATENG.COM, INDRAMAYU - Seorang tenaga kerja wanita atau TKW Indramayu mengaku menjadi pekerja seks komersial di Dubai, Uni Emirat Arab.

Hal itu berawal dari ketidakcocokannya dengan sang majikan.

TWK tersebut pada awalnya bekerja di Irak.

Baca juga: Pawang Hujan Lapor Polisi, Tak Terima Dituding Gagal Kendalikan Hujan di WSBK Mandalika

Kemudian dia pindah ke Dubai bersama majikannya.

Karena tidak betah dengan majikannya, dia termakan rayuan kabur dan berujung jadi PSK.

Dikutip Tribunnews dari Tribun Jabar, keterangan tersebut berasal dari pengakuan pada Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) cabang Indramayu.

"Tapi sayang sekarang nomor WA-nya sudah tidak aktif," ujar Juwarih kepada Tribuncirebon.com, Selasa (23/11/2021).

Juwarih menceritakan, menurut pengakuannya, TKW tersebut awal mulanya bekerja di Irak.

Di Irak, ia bekerja sebagaimana pekerja migran Indonesia (PMI) pada umumnya di rumah majikan.

Hanya saja, oleh majikannya itu, ia dibawa ke Dubai, Uni Emirat Arab. Ketika dibawa ke Dubai,MI tersebut merasa tidak betah harus gonta-ganti majikan hingga akhirnya termakan bujuk rayu untuk kabur.

Ia pun terjebak dan dijual oleh oknum yang mempekerjakannya menjadi PSK.

Menurut pengakuan PMI yang bersangkutan, ia dijual oleh muncikari asal India.

"Iya benar ku Ada masalah d jual, D suruh layanin cowo bpa, tpi jangan tlpn Ada bos," ujar PMI tersebut kepada SBMI Cabang Indramayu melalui pesan WhatsApp.

Masih dalam curhatannya itu, kata Juwarih, PMI tersebut mengaku salah dan menyesal telah kabur dari majikan hingga akhirnya dijual menjadi PSK.

 
Masih disampaikan Juwarih, saat mencurahkan semua persoalannya itu, PMI tersebut juga harus sembunyi-sembunyi.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved