FIK Unnes
Sosialisasi Pengukuran Tingkat Kesegaran Jasmani Atlet Renang Kota Semarang di Masa Pandemi
Pengukuran tingkat kesegaran jasmani bagi atlet renang di masa pandemic covid-19 yang sudah berlangsung selama setahun ini sangat penting.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tim Pengabdian Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Semarang (Unnes) menyosialisasikan pengukuran tingkat kesegaran jasmani bagi atlet renang Kota Semarang di GOR Manunggal Jati, 3-6 September 2021.
Mereka terdiri dari Dr Harry Pramono MSi, Bhayu Billiandri MPd, Roas Irsyada MPd, Martin Sudarmono MPd, Lina Farda Andani, dan Mia Shafira.
Sosialisasi ini mendapat respons yang bagus dari atlet renang Kota Semarang.
Adapun yang disosialisasikan mengenai item tes kesegaran jasmani yaitu tes kesegaran jasmani Indonesia (TKJI).
Pengukuran tingkat kesegaran atlet renang kota semarang ini menggunakan prosedur yang jelas.
Dibuktikan dengan pengabdi menggunakan tes pengukuran yang sudah teruji atau tervalidasi secara nasional yaitu menggunakan parameter dan alat ukur yang jelas (TKJI).
"Terdiri dari lima alat ukur, yaitu tes lari sprint 40 meter, tes pull-up, sit-up, tes loncat tegak(vertical jump), dan tes lari 600 meter. Semua ini sesuai dengan kaidah atau norma tes untuk usia 10-12 tahun," jelas Dr Harry.
Pengukuran tingkat kesegaran jasmani bagi atlet renang di masa pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung setahun ini sangat penting dan diperlukan.
Tujuannya adalah memprediksi kemampuan atlet renang setelah sekian lama terganggu dalam program latihannya.
Terutama karena dampak dari kebijakan pemerintah untuk menekan laju penyebaran Covid-19.
"Tes kesegaran jasmani menjadi alat ukur yang valid dan reliabel yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan atlet dilihat dari kesegaran atau kebugaran jasmani. Lima komponen yang ada yaitu tes lari 40 meter (sprint), pull-up, sit-up, vertikal jump, dan tes lari 600 meter disiapkan sebagai alat ukurnya," imbuh dia.
Lokasi penerapan tes di Manunggal Jati karena ada tiga klub besar yang berlatih di arena ini.
Masing-masing Spectrum Swimming Club, Elite Swimming Club, dan Tirta Tunggal Swimming Club.
Perenang mereka usia 10-12 tahun sering menjuarai kejuaraan tingkat kota, provinsi, dan nasional.
"Tiga klub ini berlatih di kolam renang Manunggal Jati sehingga memungkinkan diambil datanya secara bersamaan dalam satu waktu. Kurun waktu 6 tahun ke belakang prestasi atletklub ini terutama di usia 10-12 tahun menjadi penghasil prestasi di Popda, Popnas, Kejurda, Kejurnas, dan Festival Akuatik Indonesia yang rutin digelar sebelum pandemi," papar dia.
