Berita Demak
Tanggul Tanah di Trimulyo Demak Retak, Warga Coba Bendung Sungai Pakai Karung pasir
Tanggul itu merupakan tanggul aliran Sungai Tuntang yang pada 2021 lalu sempat jebol dan airnya membanjiri ribuan rumah warga di sekitarnya
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Konstruksi tanggul tanah yang berada di Desa Trimulyo, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, Jawa Tengah tampak mengkhawatirkan.
Tanggul itu merupakan tanggul aliran Sungai Tuntang yang pada 2021 lalu sempat jebol dan airnya membanjiri ribuan rumah warga di sekitarnya.
Terlihat retakan sepanjang sekitar 20 meter pada bibir tanggul yang merupakan kelokan itu.
Penyangga tanggul juga dipasang konstruksi bambu.
Tampak juga sampah berserakan di tepi sungai.
Kondisi tanggul yang bisa dibilang kritis tersebut kemudian menjadi perhatian Kapolres Demak, AKBP Budi Adhy Buono.
AKBP Budi meninjau dua lokasi tanggul rawan jebol.
Ia didampingi Kapolsek Guntur AKP Anang Heriyanto, Kepala Desa Trimulyo, Suwandi, beserta petugas dari BPBD dan lain-lain.
“Kami memantau dan berkoordinasi dengan BPBD agar dapat segera mengantisipasi adanya luapan air saat arusnya deras pada musim hujan ini,” ungkap AKBP Budi.
“Kalau dilihat ini sungai merupakan belokan, sehingga saat ada tekanan dan air tumpah, luapannya langsung membanjiri warga,” imbuhnya.
Ia juga mengimbau kepada warga sekitar sungai untuk tidak melakukan penyodetan.
Seorang warga setempat, Rustam, mengatakan bahwa warga sendiri telah mencoba membendung sungai itu sendiri menggunakan karung berisi pasir. (*)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :