Alasan Wahyu Subo Gelandang Bhayangkara FC Menggebu-gebu Tak Sabar Lawan PSIS Semarang Liga 1 2021

TRIBUNJATENG.COM, SLEMAN - Duel Bhayangkara FC menghadapi PSIS Semarang pada laga lanjutan BRI Liga 1 2021/2022 pekan ke 14 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Jumat (26/11/2021) malam akan jadi momen spesial bagi Wahyu Subo Seto.

Alasannya, gelandang Bhayangkara FC tersebut akan menghadapi saudara kandung sendiri yang merupakan andalan lini tengah PSIS Semarang, Fandi Eko Utomo.

Kedua pemain asal Surabaya tersebut merupakan anak dari eks pemain Timnas Indonesia dan juga eks pemain PSIS, Yusuf Ekodono.

Wahyu mengatakan laga menghadapi PSIS merupakan partai yang ia tunggu-tunggu.

Momen tersebut akan jadi kesempatan menghadapi sang kakak sebagai musuh di lapangan.

Wahyu Subo Seto memang hampir pasti akan masuk sebagai starter.

Hal itu ditandai dengan kehadirannya dalam sesi jumpa pers H-1 sebelum pertandingan mewakili pemain Bhayangkara FC.

Sama halnya dengan Fandi Eko Utomo, gelandang serang PSIS ini kemungkinan besar akan tampil sejak menit awal.

Selain karena gelandang serang asing PSIS Brian Ferreira kemungkinan masih akan absen karena kebugaran fisik yang belum mencapai peak performance, PSIS kemungkinan akan turun tanpa kehadiran Jonathan Cantillana yang sebelumnya mengalami cedera.

"Wah ini perasaan saya sangat menggebu-gebu menghadapi PSIS. Saya akan ketemu kakak di lapangan sebagai musuh. Tapi di luar lapangan kami tetap keluarga," kata Wahyu.

Soal persiapan, Wahyu mengatakan timnya bertekad bangkit dan kembali ke jalur kemenangan setelah dalam dua laga terakhir Bhayangkara FC belum meraih sekalipun kemenangan.

"Persiapan kami cukup bagus dan siap untuk dapat hasil maksimal melawan PSIS. Pertandingan dua laga terakhir menurut kami kurang maksimal.

Tapi lawan PSIS akan jadi momentum kami untuk bangkit," ungkapnya.

Sementara itu, pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster menyebut timnya sudah melakukan persiapan cukup baik menghadapi PSIS.

Paul juga menyebut sudah msnganalisa pertandingan PSIS di laga sebelumnya kontra PSM Makassar.

"Saya melihat pertandingan mereka melawan PSM. Di laga tersebut PSM juga cetak gol sayangnya itu dianggap offside.

Kami sudah punya catatan soal permainan mereka. Tapi yang terpenting kami fokus pada tim kami sendiri," ucap Paul Munster.(*)