Berita Kriminal
Sueb Bunuh Lima Orang di Warung Siomay, Korban Kelima Seorang Wanita, Sempat Dirangkul Lalu Dianiaya
Kasus pemuda berstatus orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) mengamuk dan habisi 5 orang warga terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera.
TRIBUNJATENG.COM, SUMATERA - Seorang pemuda bernama Otori Effendi (25) alias Sueb membunuh lima orang di warung Siomay.
Peristiwa berdarah itu terjadi di di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan Jumat (26/11/2021) sekira pukul 16.30 WIB.
Kelima korbannya adalah atas nama Sari (45); Ikrom (48); Endang (40), Hendri Jaya (33); dan Erni (35).
Baca juga: 3 Ponsel Amalia Mustika Ratu Kini Ditemukan, Kasus Pembunuhan Bakal Segera Terungkap?
Baca juga: Plastik Buat Pengganti Kondom, Pria Bejat Ini Cabuli Anak Kandung dari 2009, Anak Hampir Bunuh Diri
Baca juga: Suasana Pagi Seusai Pembunuhan di Subang, Saksi Ini Ungkap Soal 3 Perempuan yang Ada di TKP
Kejadian nahas ini berlangsung di Kampung I, Desa Sungai Bunglai, Kecamatan Peninjauan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Jumat (26/11/2021) sekira pukul 16.30 WIB.ah setahun tak pernah keluar rumah.
Mengutip Sripoku, peristiwa nahas itu terjadi saat pelaku keluar rumah mengendarai sepeda motor berboncengan dengan korban Hendri.
Keduanya kemudian makan siomay di warung yang menjadi lokasi kejadian.
Saat sedang makan siomay, tiba-tiba saja pelaku langsung menusuk Hendri.
Kemudian, korban atas nama Ikrom yang saat itu tengah melintas menggunakan sepeda motor berhenti setelah melihat ada keributan.
Namun, pelaku langsung menganiaya Ikrom.
Selanjutnya, pelaku menuju sumur yang tak jauh dari lokasi kejadian.
Di sana ia bertemu dengan Erni yang sedang mengambil air.
Tanpa basa-basi, pelaku langsung menusuk Erni.
Melihat kejadian itu, korban keempat yang merupakan suami Erni langsung keluar rumah.
Lagi-lagi, pelaku juga menganiaya Endang dengan senjata tajam.
Setelah itu, pelaku bertemu dengan korban kelima, yakni Sari yang saat itu keluar rumah setelah mendengar keributan.
Pelaku sempat merangkul Sari lalu menganiayanya dengan sadis hingga akhirnya tewas.
Setelah menghabisi nyawa lima orang itu, pelaku kembali ke rumahnya mengendarai sepeda motor.
Warga yang ketakutan langsung melaporkan kejadian itu ke polisi hingga pelaku akhirnya ditangkap.
Setelah diselidiki, pelaku telah lama mengalami gangguan jiwa.
"Pelaku sudah satu tahun lebih tidak keluar rumah, tetapi hari itu ia tiba-tiba keluar dengan membawa sepeda motor."
"Para korban sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan," kata Kasi Humas Polres OKU, AKP Mardi Nursal, Sabtu (27/11/2021), dilansir Kompas.com.
Sementara itu, pelaku mengaku tidak tahu bagaimana kondisi orang-orang yang telah ditusuknya.
Ia berusaha mengelak saat ditanya perihal aksi keji yang ia lakukan.
"Dak ku kukeruankan lagi ape mati, ape gi idup (tidak saya urusi lagi, apakah mati atau masih hidup)," ujarnya, Sabtu, dilansir Sripoku.
Baca juga: Tren Temuan Rokok Ilegal Turun Selama Pandemi
Baca juga: Hasil Liga Italia: Gol Duvan Zapata Pastikan Atalanta Permalukan Juventus di Markasnya
Baca juga: Gelontor Southampton 4 Gol, Liverpool Terus Kejar Chelsea di Klasemen Liga Inggris
Kapolres OKU, AKBP Danu Agus Purnomo mengatakan, pelaku akan diperiksa oleh dokter ahli kejiwaan untuk mengetahui kondisi kejiwaan yang bersangkutan.
Namun, karena di Kabupaten OKU belum ada psikiater, maka pelaku akan dibawa ke Palembang.
Menurutnya, berdasarkan informasi yang beredar di masyarakat memang ada yang menyebut pelaku adalah ODGJ.
"Untuk membuktikan kondisi yang sebenarnya maka harus diperiksa oleh ahlinya," terangnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KRONOLOGI Pemuda ODGJ di OKU Habisi 5 Orang, Pelaku Tiba-tiba Mengamuk saat Makan Siomay,
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/otori-effendi-alias-sueb-25-pelaku-pembunuhan-5.jpg)