Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Virus Corona

Ganjar Pranowo Pastikan Virus Corona Varian Baru Omicron Belum Masuk Jawa Tengah

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pastikan virus corona varian baru omicron belum masuk wilayahnya.

Penulis: m zaenal arifin | Editor: Daniel Ari Purnomo
Humas Pemprov Jateng
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - .Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pastikan virus corona varian baru omicron belum masuk wilayahnya.

Ia tetap meminta semua pihak untuk waspada.

"Saya minta setiap ambil sampel kita langsung bawa sampelnya untuk dites dengan whole genome sequencing test. Kenapa menjadi penting karena ini bisa menjadi deteksi sejak dini. Alhamdulillah sampai akhir kemarin hasil tes semua varian yang ditemukan masih delta, yang baru belum ditemukan," kata Ganjar saat ditemui di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin (29/11/2021). 

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah sudah diminta tidak berhenti mengambil sampel secara random untuk dites whole genome sequencing.

"Kita sudah punya alat sendiri, sudah beli sendiri."

"Jadi saya minta untuk diambil sampel-sampel secara random dan terus-menerus."

"Tidak boleh berhenti sehingga nanti diharapkan kita bisa membantu deteksi (varian baru) secara dini," jelasnya.

Ganjar mengapresiasi pemerintah pusat yang sudah melakukan langkah pencegahan.

Misalnya tidak menerima tamu, kawan, dan mungkin juga keluarga dari daerah atau negara-negara tertentu yang terdapat varian baru.

Pencegahan lain yang harus dilakukan adalah memperketat seluruh pintu masuk dan tidak boleh ada demoralisasi di sana.

Mulai dari bandara sampai pelabuhan keluar-masuk harus melalui satu pintu yang diawasi dengan ketat. 

"Mohon maaf karena ini pernah terjadi sehingga jangan sampai ada orang keluar dari airport dan pelabuhan dari pintu belakang, semua harus lewat pintu depan."

"Kalau ini bisa dijaga, insyaallah kita bisa menjaga agar varian baru tidak masuk ke kita karena ini rentan sekali."

"Kita harus siaga dan tidak boleh meremehkan," katanya.

Untuk diketahui, WHO dalam keterangan resminya, Selasa (9/11/2021) menyebutkan bahwa varian baru B.1.1.529 Omicron ini memiliki sejumlah besar mutasi dan beberapa di antaranya mengkhawatirkan.

Varian B.1.1.529 teridentifikasi pada 10 kasus di tiga negara, yakni Afrika Selatan, Inggris dan Skotlandia.

Sejumlah peneliti juga menyebutkan bahwa varian Omicron lebih menular 500 persen daripada varian Delta yang pernah merebak di Indonesia.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved