"Pasrah ke Gusti Allah": Tangis Pedagang Sembako Pasar Wonogiri Rugi Ratusan Juta Dalam Kebakaran

TRIBUNJATENG.COM,SOLO - Seorang pedagang sembako, Nurul (40) mengaku pasrah dengan kebakaran Pasar Wonogiri yang sudah terjadi, Senin (6/10/2025).

Meski ia berusaha mengeluarkan dagangannya, namun hanya beberapa barang yang mampu ia selamatkan.

Nurul mengaku rugi ratusan juta rupiah karena hampir semua dagangannya terbakar.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran Pasar Wonogiri, 300 Kios Ludes Dilalap Api Diduga karena Korsleting Listrik

Nurul tidak bisa membendung kesedihannya.

Lantaran, kios ini merupakan satu-satunya mata pencahariannya.

“Sehari-hari ya jualan aja di pasar, nggak ada pekerjaan lain,” terangnya.

Sementara itu, pemilik kios pasar, Utomo Honru Suryanto (50) mengaku pasrah barang dagangannya ludes.

"Sudah pasrahkan ke Gusti Allah mas. Tidak sempat (evakuasi) dagangan, karena kejadiannya dini hari" kata Utomo.

Diketahui, Pasar Wonogiri, Jawa Tengah terbakar pukul 03.00 WIB, pada Senin (6/10/2025).

Kebakaran tersebut menghanguskan 300 kios.

Menurut Koordinator Pemadam Kebakaran Wonogiri Sriyanto hampir 90 persen gedung pasar saat ini hangus terbakar.

Kebakaran diduga bersumber dari konsleting listrik salah satu kios di lantai dua.

"Luas kebakaran hampir 1 hektare. Kebakaran hampir 100 persen kecuali yang tepi-tepi. Hampir 90 persen. Kemungkinan ini konsleting listrik," katanya.

Hanya kios di bagian depan yang tersisa, sementara kurang lebih 300 kios di lantai 2 dan 3 hangus terbakar.

"Rata-rata kios kelontong dan tengkulak," kata Sriyanto pada Senin (6/10/2025).