Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

MotoGP

Bos Yamaha SRT Sesali Mendatangkan Rossi ke Timnya pada MotoGP 2021

Kepala RNF Racing, Razlan Razali, ungkapkan penyesalan setelah mendatangkan Rossi.

Editor: sujarwo
PETRONAS YAMAHA SRT
Anggota inti tim Petronas Yamaha SRT. Dari kiri: Valentino Rossi, Manajer Tim Wilco Zeelenberg, Kepala Tim Razlan Razali, Direktur Tim Johan Stigefelt, dan Franco Morbidelli. 

Sempat diberitakan bahwa keputusan tim satelit Yamaha mendatangkan Rossi lantaran ada campur tangan dari sponsor utama tim, Petronas.

Kendati sudah tua dan mulai tidak kompetitif, Petronas ingin tim yang disponsori mendatangkan Rossi lantaran memiliki merupakan bintang MotoGP.

Selain itu, finis podium Rossi pada MotoGP Andalusia 2020 juga sebagai tolak ukur mendatangkannya ke tim Petronas Yamaha SRT.

"Secara pribadi saya skeptis sampai Valentino finis ketiga di Jerez pada Juli 2020," tutur Razali.

"Pada saat itu, saya berpikir 'Oke dia mungkin bisa melakukan ini lagi'."

"Namun, kemudian dia jatuh sakit karena COVID-19 dan sejak itu dia tidak dapat mencapai hasil bagus. Tapi sekarang dia sudah menentukan masa depannya," imbuhnya.

Menurut Razlan, penyebab Rossi mengalami penurunan performa bukan disebabkan oleh mental.

Pria Malaysia itu tahu bahwa Rossi masih memiliki mental untuk menjadi pemenang. Namun, fisiknya sudah tidak mampu menopang gairahnya.

"Saya kira Valentino berada di bawah banyak tekanan. Pembalap muda jauh lebih cepat," kata Razali.

"Vale dulu bisa cepat, tetapi itu tidak cukup. Dia ingin menang, hati dan pikirannya sudah siap, tetapi tubuh tidak bersahabat," tambahnya. (*)

Sumber: BolaSport.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved