Semua Pelaku Mutilasi di Bekasi Ditangkap: ER tugasnya megangi korban

TRIBUNJATENG.COM - Polisi telah berhasil menangkap buronan terakhir kasus mutilasi di Bekasi yang menewaskan Ridho Suhendra kurir makanan online, belum lama ini.

Buronan terakhir itu adalah ER.

Lama dicari kemana-mana, rupanya ER hanya sembunyi di rumah.

Rumah ER berada di wilayah Tambun, Kabupaten Bekasi.

ER ditangkap tanpa perlawanan.

Dia menyadari dirinya sudah menjadi buronan polisi kasus mutilasi itu.

Penangkapan ER pada Minggu 28 November 2021.

Lalu apa peran ER sebenarnya dalam pembunuhan sekaligus mutilasi Ridho Suhendra? 

Polisi mengatakan ER berperan memegangi tubuh Ridho saat digorok dua pelaku lainnya: MAP dan FM.

"Dia ikut megangi korban," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, Selasa 30 November 2021.

Namun ER bergegas lari saat Ridho Suhendra hendak dimutilasi alias tubuh dipotong-potong dalam ukuran kecil.

Belum diketahui alasan ER lari. 

Apakah dia takut darah atau tidak tega melihat proses mutilasi itu.

Maklum, faktanya keempat orang itu: MAP, FM, ER dan Ridho Suhendra adalah sahabat rasa saudara.

Namun MAP dan FM memiliki masalah pribadi dengan Ridho Suhendra.

Masalah itu terkait aib rumah tangga.

MAP merasa sakit hati dan dendam karena Ridho Suhendra telah mencabuli istri MAP yang kini telah meninggal.

Polisi pun sempat sulit membuktikan omongan MAP, lantaran Ridho Suhendra dan istri MAP sama-sama sudah meninggal.

Namun pernyataan MAP tetap dicatat sebagai bukti pembelaan diri semata.

Sementara FM sakit hati lantaran dirinya dan istri pernah dihina Ridho secara terang-terangan.

Bukti pembelaan diri masing-masing akan diungkap semua dalam proses persidangan.

Pada intinya polisi telah menuntaskan tugas untuk menangkap tersangka terakhir, yakni ER. 

Kini proses penyidikan dilanjutkan untuk mengawali proses persidangan selanjutnya.

Baca juga: Keluarga Almarhum Maunya Pelaku Mutilasi di Bekasi Dihukum Mati Menyusul Ridho Suhendra

(*)