Penanganan Corona
Varian Covid-19 Omicron 4 Kali Lebih Menular dari Delta, Apa yang Harus Dilakukan Menyambut Nataru?
Varian baru B.1.1.529 Omicron disebut empat kali lebih menular dari varian delta.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Varian baru B.1.1.529 Omicron disebut empat kali lebih menular dari varian delta.
Varian baru itu dikhawatirkan akan kembali menjadi masalah karena dalam beberapa waktu kedepan musim libur akhir tahun akan tiba.
Mobilitas masyarakat yang meningkat dikhawatirkan akan membuat kasus covid meningkat seperti pertengahan tahun lalu.
Baca juga: Peruntungan Shio Hari Ini Selasa 30 November 2021
Baca juga: Hotline Semarang: Akankah Ada Penyekatan di Perbatasan Jawa Tenah Saat Natal dan Tahun Baru
Baca juga: Ballon dOr 2021 Tetap Milik Messi, Lewandowski Diberi Hadiah Hiburan Striker of The Year
Karena itu, momen libur natal dan tahun baru (nataru) harus benar-benar dibatasi.
Hal ini disampaikan oleh Epidemiolog dari Griffifth University Australia, Dicky Budiman kepada Kompas.com, Minggu (28/11/2021).
Dicky mengingatkan bahwa varian B.1.1.529 Omicron ini bukan sekedar baru, tapi juga ini berpotensi menjadi masalah besar bukan hanya Indonesia dan Afrika, tetapi dunia.
Sebab, meskipun gejala yang diakibat oleh infeksi varian baru ini disebut cukup ringan, kecepatan penularan mencapai lebih dari 500 persen atau 5 kali lipat dibandingkan dengan virus corona SARS-CoV-2 aslinya yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China 2019 lalu.
Dengan potensi penularan yang mencapai 500 persen tersebut, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengklasifikan varian Omicron ini ke dalam kategori variant of concern (VoC), tanpa melalui kategori variant of interest (VoI).
Untuk diketahui, variant of interest adalah varian SARS-CoV-2 yang ditandai dengan mutasi asam amino yang menyebabkan perubahan fenotipe virus, yang diketahui atau diprediksi dapat mengubah kondisi epidemiologi, antigeneistas, dan virulensi virus.
Sedangkan, variant of concern adalah varian virus corona yang menyebabkan peningkatan penularan dan angka kematian akibat Covid-19.
VoC juga merupakan varian dengan dua komponen VoI.
Dicky mengatakan, varian B.1.1.529 Omicron ini masuk dalam kategori VoC karena penularannya mencapai 400 persen dibandingkan dengan variant of concern lainnya, yaitu varian delta.
"Kalau diibaratkan varian delta (yang sempat merebak beberapa waktu lalu) yang 100 persen kecepatannya lebih cepat menular daripada virus liar di Wuhan, ini kemungkinannya (varian baru) Omicron kecepatan penularannya bisa sampai 500 persen atau 5 kalinya," jelas Dicky.
Selain itu, varian baru yang teridentifikasi pada 10 kasus di tiga negara ini, yakni Afrika Selatan, Inggris dan Skotlandia, juga memiliki kemampuan menghindari kekebalan tubuh untuk melawan Covid-19.
Ahli biologi molekuler Ahmad Utomo menyebutkan, sebenarnya jumlah mutasi yang ditemukan di gen tanduk (spike) protein varian Omicron ada 32, sementara di gen yang sama varian delta ada 8.