Lawan Covid19

19 Negara Laporkan Temuan Kasus Covid-19 Varian Omicron, Terbanyak di Eropa

Dilansir Al Jazeera, 19 negara telah melaporkan ada kasus Omicron sejak pengumuman Afrika Selatan pekan lalu.

Shutterstock
Ilustrasi virus corona 

TRIBUNJATENG.COM - Covid-19 varian Omicron mulai muncul di sejumlah negara.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta negara-negara untuk tetap tenang dan mengambil tindakan rasional dalam menanggapi kasus varian baru virus corona tersebut.

"Kami menyerukan semua negara anggota untuk mengambil langkah-langkah pengurangan risiko yang rasional dan proporsional," kata kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam sebuah pengarahan pada hari Selasa (30/11/2021), seperti dilansir dari Al Jazeera.

Baca juga: Menkes Jelaskan soal Covid-19 Varian Omicron: Tingkat Keparahan hingga Efek pada Efikasi Vaksin

Otoritas Kesehatan Belanda mengatakan bahwa varian Omicron sudah ada di Belanda ketika Afrika Selatan secara resmi memberi tahu WHO tentang hal ini pada 24 November 2021.

Masih belum jelas di mana atau kapan varian itu pertama kali muncul. Namun sejumlah negara telah memberlakukan pembatasan perjalanan, terutama pengunjung yang datang dari Afrika Selatan.

WHO sebelumnya telah mengingatkan risiko global dari penyebaran Omicron, meski sejauh ini belum ada laporan kematian akibat varian baru Covid-19 ini.

Dilansir Al Jazeera, 19 negara telah melaporkan ada kasus Omicron sejak pengumuman Afrika Selatan pekan lalu.

Varian ini sudah menginfeksi di lima benua, dan terbanyak terdapat di negara-negara di Eropa.

Kesembilanbelas negara itu adalah Australia, Austria, Belgia, Botswana, Kanada, Republik Ceko, Denmark, Jerman, Hong Kong, Israel, Italia, Jepang, Belanda, Portugal, Reunion, Afrika Selatan, Spanyol, Swiss, dan Inggris Raya

Jepang

 
Di Asia, Jepang adalah negara terbaru yang mengkonfirmasikan kasus pertama varian Omicron pada Selasa (30/11/2021).

Dilansir dari Channel News Asia, varian Covid-19 yang baru ini terdeteksi pada seorang pria yang tiba di negara itu dari Namibia, Afrika.

Menurut Kepala Sekretaris Kabinet, Hirokazu Matsuno, pria itu berusia 30-an  namun tidak disebutkan kewarganegaraan pria ini.

Matsuno mengatakan pria ini dinyatakan positif terkena virus corona di bandara.

Disebutkan, pengidap varian Omicron ini dirawat di fasilitas medis dan pemerintah sudah mengetahui kontak-kontak dekatnya.

Pemerintah Jepang telah mengumumkan menutup perbatasannya untuk warga asing selama satu bulan, dimulai pada Selasa (30/11/2021). (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ini 19 Negara yang Sudah Melaporkan Menemukan Kasus Covid-19 Varian Omicron

Baca juga: Sejumlah Negara Mulai Catat Kasus Perdana Covid-19 Omicron

Sumber: Tribunnews.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved