Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Densus 88 Sebut Penangkapan Terduga Terorisme Berikutnya Akan Gegerkan Publik

"Kalau ada penangkapan selanjutnya, nanti akan mengejutkan lagi, siapa lagi nih orangnya?" kata Aswin.

Think Stock
Ilustrasi penangkapan 

"Kalau sampai terjadi, akan ada dua kemungkinan soal siapa yang bakal diangkut.

Pertama, dari kalangan pengamat/akademisi.

Kedua, politisi.

Karena ada beberapa nama yang setahu saya dulu pernah 'diduga' ikut terlibat dan dipakai oleh jaringan, tapi sampai sekarang masih tetap aman dan bebas.

Orang-orang ini punya nama besar dan cukup punya pengaruh," kata Kharis. 

Keterlibatan mereka pun ditengarai sudah sejak lama, bahkan diduga sebelum kasus penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terjadi.

Menurutnya nama-nama ini bermain dua kaki, dimana di satu sisi mereka memainkan posisi mereka sebagai pejabat yang memiliki otoritas, namun di sisi lain bermain di grassroots memainkan isu agama di kelompok-kelompok Islam yang semuanya mengarah ke JI.

Berdasarkan informasi yang dihimpunnya, Kharis mengatakan beberapa nama besar ini juga kerap bermunculan di televisi dan menjadi media darling.

Selain itu, mereka diketahui berasal dari oposisi dan terlibat aktif dalam demonstrasi Persaudaraan Alumni (PA) 212.

Hanya saja, dia menegaskan diangkut tidaknya mereka ke depan bukan dikarenakan menyandang status tertentu seperti oposisi, melainkan karena keterlibatan dalam jaringan terorisme. 

Meski tak mengetahui peran mereka secara rinci, Kharis menyebut nama-nama besar ini bisa dianggap sebagai simpatisan.

Jadi ketika beberapa tokoh JI memiliki persoalan, nama-nama ini akan membantu menyelesaikan atau mengcover tokoh tersebut. 

"Mereka ini kelompok oposisi lah, dan mereka itu rata-rata dulu mendukung Prabowo semua.

Sampai sekarang mereka masih tetap oposisi.

Mereka ini statusnya personal tidak, tapi masalahnya sering dimanfaatkan oleh partai.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved