Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Tampang Hacker Bjorka Ditangkap Polisi, Cuma Lulusan SMP dan Anak Yatim Piatu

Bjorka, hacker yang membuat heboh media sosial Indonesia beberapa tahun terakhir akhirnya ditangkap oleh polisi.

|
Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI
BJORKA : Bjorka, hacker yang membuat heboh media sosial Indonesia beberapa tahun terakhir akhirnya ditangkap oleh Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya, Selasa (23/9/2025). 

TIBUNJATENG.COM - Bjorka, hacker yang membuat heboh media sosial Indonesia beberapa tahun terakhir akhirnya ditangkap oleh Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya, Selasa (23/9/2025).

Hacker berjenis kelamin laki-laki itu tampak mengenakan baju tahanan oranye saat dihadirkan dalam pers release.

Bjorka menjadi pembicaraan karena pernah membobol data nasabah bank di Indonesia.

Baca juga: Pernikahan Tanpa Restu, Jerry Adli Dokter Viral Dilabrak Istri saat Bersama Selingkuhan di Mal

Instagram Story Jadi Awal Perselingkuhan Ibu Persit dan Pratu RH, Istri Serka M Disetubuhi Junior

Klarifikasi Dokter Jerry Adli Dilabrak Novi Istri Sah: Sudah Talak Agama, Ustadz Sarankan Poligami

Sosok Bjorka yang ditangkap ternyata adalah pemuda asal Sulawesi Utara.

Bjorka memiliki nama asli WFT dan baru berusia 22 tahun.

Ia ditangkap di rumah kekasihnya, MGM di Desa Totolan, Kecamatan Kakas Barat, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.

Mengejutkannya lagi, Bjorka bukanlah lulusan IT dari perguruan tinggi.

Bahkan Bjorka tidak lulus SMK.

Dari ketarangan polisi, WFT atau Bjorka adalah anak tunggal yatim piatu dan menanggung hidup keluarganya.

Bjorka mempelajari IT secara otodidak melalui komunitas daring dan forum-forum gelap atau dark web.

Bjorka atau WFT ternyata sudah aktif di dark web sejak 2020.

Dirinya beraksi seorang diri dari rumah.

Namun karena beberapa negara membatasi akses dark web, Bjorka berpindah dari satu aplikasi dark web ke aplikasi lain.

"Karena beberapa platform di dark web tersebut dilakukan penutupan secara bersama-sama oleh law enforcement dari beberapa negara dalam hal ini interpol sehingga si pelaku ini lompat dari satu aplikasi dark web ke aplikasi dark web lain," papar Wakil Direktur Reserse Siber Polda Metro Jaya, AKBP Alvian Yunus dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Kamis (2/10/2025).

Bjorka aktif di dark web dengan menjual data nasabah bank dengan harga puluhan juta rupiah.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved