Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kisah Sahabat Nabi Bertemu Dajjal, Diduga Tinggal di Socotra

sahabat Nabi mengaku pernah bertemu dengan Dajjal. Ia bernama Tamim Ad-Dari, seorang warga Nasrani Palestina. Ia juga seorang mualaf. Dalam kisahnya

Penulis: Puspita Dewi | Editor: abduh imanulhaq
funci.org
Kisah Sahabat Nabi Bertemu Dajjal, Diduga Tinggal di Socotra 

Kisah Sahabat Nabi Bertemu Dajjal, Diduga Tinggal di Socotra

TRIBUNJATENG.COM - Dalam eskatologi Islam yang turun menurut, sahabat Nabi mengaku pernah bertemu Dajjal.

Ia bernama Tamim Ad-Dari, seorang warga Nasrani Palestina. Ia juga seorang mualaf.

Dalam kisahnya, menurut sumber Sunni, Tamim Ad-Dari dalam sebuah perjalanannya bersama rombongan ke Jazirah Arab, ia terdampar di sebuah pulau misterius.

Pulau itu hingga kini masih diduga adalah Socotra.

Di pulau ini, ia dibawa oleh makhluk aneh al-Jassasah untuk bertemu dengan seorang pria yang dirantai di dalam sebuah biara yang konon tertarik dengan kedatangan anggota suku tersebut.

Pria yang dirantai itu ingin bertanya kepada mereka tentang dunia luar, menanyakan kondisi alam di berbagai lokasi, dan kedatangan Muhammad.

Baca juga: Cerita Maulid Nabi, Siti Aminah Kerap Didatangi Malaikat Saat Mengandung Muhammad

Baca juga: Khutbah Jumat Singkat Salat Kewajiban Orang Islam

Baca juga: Khutbah Jumat Singkat Maulid Nabi Momentum Tebar Spirit Keteladanan Muhammad SAW

Dia bertanya, ‘'siapakah kalian?’”

Rombongan Tamim Ad-Dari menjawab, “Kami semua adalah orang Arab.

Kami berlayar dengan sebuah kapal. Tiba-tiba kami dihadang ombak dan gelombang. Kami pun terombang-ambing selama satu bulan.

Sampai akhirnya, kami berlabuh di pulaumu ini. Tiba-tiba, kami berjumpa dengan seekor hewan yang lebat bulunya dan ia meminta untuk ke sini menemuimu. Sebab, tuturnya, kau begitu merindukan kabar kami, sehingga kami pun segera menemuimu.”

Pria tersebut menanyakan soal apakah kurma masih berbuah, dan rombongan Tamim Ad-Dari menjawab masih.

Apakah danau Ath-Thabariyyah masih terisi air?

rombongan Tamim Ad-Dari menjawab masih.

"Lalu kabarkanlah kepadaku tentang nabi orang-orang Arab? Apa yang telah dia lakukan? Dia lahir di Makkah dan hijrah ke Madinah. Apakah nabi itu diperangi oleh orang-orang Arab?”

“Betul,” jawab rombongan Tamim Ad-Dari.

Setelah suku menjawabnya, pria yang dirantai mengumumkan bahwa dia adalah Dajjal, dan memberi mereka rincian eskatologis terkait masa depan, memperingatkan mereka tentang kedatangannya.

“Nabi itu lebih bagus bagi mereka jika mereka menaatinya. Karena itu, dia memberitahu kalian tentangku. Sesungguhnya, aku ini Al-Masih Dajjal.

Aku hampir saja diizinkan keluar. Setelah keluar, aku akan berjalan di muka bumi.

Tidaklah aku biarkan satu kampung pun kecuali akan aku singgahi dalam empat puluh hari selain kota Makkah dan Madinah.

Keduanya diharamkan kepadaku. Setiap kali aku akan masuk ke dalam keduanya atau masuk ke dalam salah satunya, aku dihadapi satu malaikat dengan pedang terbungkus sarung di tangannya, yang siap dihunuskan untuk menghalangiku.

Setiap jalan bukit yang ada di kota itu akan ada malaikat yang menjaganya.”

Para anggota suku entah bagaimana bisa meninggalkan pulau itu dan menceritakan kisah mereka kembali kepada Muhammad yang menghubungkannya kembali dengan penduduk.

Dalam perkembangannya, Kepulauan Socotra, disebut-sebut juga sebagai Pulau Dajjal.

Socotra terletak beberapa ratus kilometer di lepas pantai Yaman dan Somalia,.

Banyak spesies tumbuhan langka di Socotra. Sebanyak 200 spesies tumbuhan Socotra tidak dapat ditemukan di tempat lain.

Salah satunya adalah pohon darah naga langka, yang bentuknya agak mirip payung.

Pulau ini juga memiliki pohon sukulen raksasa, masih satu spesies dengan pohon ketimun dan delima. Sebagian besar reptil dan siput darat khas juga hidup di sana.

Namun, tidak ada hewan amfibi asli di sana. Hanya ada satu mamalia asli: kelelawar.

Karena berbagai keragaman tumbuhan dan hewan yang unik membuat UNESCO menjadikan Socotra sebagai Situs Warisan Dunia pada 2008.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved