KMDJ Bantu Difabel Dapat SIM D Polres Jepara

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Komunitas Motor Difabel Jepara (KMDJ) memfasilitas 6 penyandang difabel untuk pembuatan SIM.

Penyandang difabel bisa mendapatkan SIM D (khusus difabel) dan SIM C untuk mobilitas.

Pembina KMDJ Zakariya Anshori mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan bertepatan dengan Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada 3 Desember.

Dia menyampaikan, pihaknya sudah tiga kali memfasilitasi pembuatan SIM D.

Pertama saat menjelang touring HDI 2020, lalu pada peringatan Hari Ibu 22 Desember 2020, dan terakhir saat ini.

"Pelaksanaan pembuatan SIM D ini merupakan upaya untuk memenuhi hak aksebilitas dalam UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas dan Perda Nomor 7 Tahun 2019 tentang Penyandang Disabilitas," kata dia saat mendampingi 6 penyandang difabel membuat Sim di Polres Jepara, Jumat (3/12/2021).

Pihaknya berharap setelah terbit Perda Nomor 7 tahun 2019 segera disusul Perbup sebagai implementasi perda tersebut.

Dengan demikian, kata dia, perlindungan, penghargaan, dan pemenuhan hak penyandang disabilitas bisa diwujudkan.

Menurutnya, hak  dasar difabel meliputi hak pendataan kependudukan, hak kesetaraan, hak pendidikan, hak aksebilitas, dan hak memperoleh pekerjaan.

Salah seorang peserta pembuatan SIM D, Ratna Pujiarti menyampaikan sangat terbantu dengan upaya KMDJ memfasilitasi penyandang difabel memperoleh surat izin mengemudi.

"Awalnya kami takut untuk ikut kegiatan SIM D, tapi dukungan teman-teman KMDJ membuat kami semangat dan berani," kata penyandang tuna daksa tersebut.

Dia pun bisa melewati ujian praktek SIM D dengan motor difabel roda 3.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Jepara AKP Doddy Triantoro menjelaskan pencari SIM D diberikan kemudahan pengurusan.

Kemudahan itu termasuk saat menjalani ujian teori dan praktik.

"Kami akan melaksanakan program ini sampai seluruh kaum disabilitas di Jepara mendapatkan SIM D," tandasnya.(yun)