Pelaku Gendam Berkeliaran di Semarang, Kali Ini Janda Satu Anak Jadi Korban, Cincin dan Kalung Raib

Ketika sedang duduk di teras rumah itu,  pelaku datang dengan mengendarai motor Vixion warna merah. 

Pelaku langsung menghampiri kedua korban dengan berlagak seperti petugas dari Kelurahan. 

Pelaku berpostur tubuh agak gendut dengan mengenakan jaket dan celana warna hitam serta sepatu krem. 

"Saya sempat curiga karena tak biasanya simbah mempersilahkan tamu ke dalam rumah," ucap Dika. 

Ia pun sempat mempertanyakan kehadiran pelaku di rumah tersebut melalui simbahnya yang bernama Sutikno. 

Ketika itu dijawab oleh korban bahwa pelaku adalah petugas kelurahan yang hendak memberikan bansos. 

Ia percaya saja setelah mendapat jawaban itu lalu tak mengamatinya lagi karena hendak berangkat bekerja. 

"Ketika itu saya percaya lalu pergi," tuturnya. 

Kehadiran pelaku dengan modus memberikan bansos tentu membuat hati Lestari dan Sutikno senang bukan main. 

Lantaran keduanya selama ini tidak bekerja. Untuk kehidupan sehari-hari, mereka mengandalkan dari keluarganya yang lain.

"Bude dan  Mbah saya tak bekerja. Mereka menggantungkan hidup dari kami. Maka ketika mendengar dapat bansos mereka sangat senang padahal itu hanya modus pelaku," bebernya. 

Pelaku dengan mudah memperdaya korban dengan meminta dua emas berupa cincin dan kalung.

Alasan pelaku meminta emas itu karena akan diajak ke kantor Kelurahan. 

Pelaku juga sempat meminta masuk ke kamar korban dengan dalih untuk memfoto kamar korban sebagai bukti survei. 

Di dalam kamar tersebut korban diduga hendak mencari barang berharga lainnya namun tak menemukan apapun.