Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Gunung Semeru Meletus

13 Orang Tewas Akibat Erupsi Semeru, Saksi: Tak Ada Pemberitahuan, Rasanya Seperti Kiamat

Hingga Minggu (5/12/2021) pukul 06.20 ditemukan sejumlah 13 orang meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru.

Editor: rival al manaf
Istimewa
Gunung Semeru meletuspada Sabtu (4/12/2021) sore, diiringi abu vulkanik membumbung tinggi.  

"Kami langsung bergegas mendatangi RSUD dr Haryoto. Saat ini mas Samsul sedang dirawat," pungkasnya.

Baca juga: Update Covid-19 di Kabupaten Tegal, Hendadi: Hampir Sebulan 0 Kasus

Baca juga: Diduga Akibat Korsleting Listrik, Sebuah Rumah di Bobotsari Purbalingga Terbakar

Baca juga: Bacaan Sholat Fardhu 5 Waktu, Arab dan Latin Beserta Artinya

Tedengar Gemuruh

Gunung tertinggid di Pulau Jawa, Gunung Semeru meletus dengan mengeluarkan lava pijar sembari mengeluarkan suara gemuruh sejak Jumat (3/12/2021) sore.

Pada Sabtu (4/12/2021) sore, Mahameru sebutan Gunung Semeru meletus lagi dan mengeluarkan kepulan abu membumbung tinggi.

Giri penduduk di Dusun Kampung Renteng, Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo Lumajang salah satu saksi mata.

Ia melihat guguran lava pijar mulai jum'at sore (3/12) sekitar pukul 18.00 WIB, dengan jarak luncur 1 kilometer lebih dibarengi beberapa kali suara gemuruh.

"Ya sebenarnya takut mas, takut kayak tahun lalu. Semeru dari tadi malam terlihat jelas bisa dilihat dengan kasat mata dan beberapa kali terdengar suara gemuruh." ungkap Giri. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Warga Lumajang Selamat dari Erupsi Gunung Semeru, Tak Ada Tanda-tanda, Rasanya Seperti Kiamat, 

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved