Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

BWF World Tour Finals

Insiden Semifinal World Tour Finals, Marcus Ngaku Kena Shuttlecock tapi Wasit Tak Mau Ubah Keputusan

Insiden Semifinal World Tour Finals, Marcus Ngaku Kena Shuttlecock tapi Wasit Tak Mau Ubah Keputusan

Instagram/bwf.official
Insiden Semifinal World Tour Finals, Marcus Ngaku Kena Shuttlecock tapi Wasit Tak Mau Ubah Keputusan 

Insiden Semifinal World Tour Finals, Marcus Ngaku Kena Shuttlecock tapi Wasit Tak Mau Ubah Keputusan

TRIBUNJATENG.COM - Semifinal BWF World Tour Finals 2021 mempertemukan pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo melawan pasangan Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-lin, Sabtu (4/12/2021).

Setelah berduel sengit, pasangan Marcus/Kevin keluar sebagai pemenangnya dan berhak lolos ke final BWF World Tour Finals.

Namun ada sebuah insiden kecil yang terjadi laga semifinal tersebut.

Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, saat tampil pada laga semifinal French Open 2019, di Stade Pierre de Coubertin, Sabtu (26/10/2019).
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, saat tampil pada laga semifinal French Open 2019, di Stade Pierre de Coubertin, Sabtu (26/10/2019). (BADMINTON INDONESIA)

Insiden yang menimbulkan kontroversi itu terjadi di set ketiga saat pertandingan memasuki poin-poin akhir.

Kejadian bermula saat Lee Yang melakukan pengembalian melambung ke arah belakang Marcus.

Marcus berlari mengejar shuttlecock, tapi kemudian shuttlecock dibiarkan saja karena kemungkinan menjadi out.

Namun sebelum shuttlecock jatuh di luar lapangan, shuttlecock sempat mengenai bagian tubuh Marcus.

Hal itu tampak membuat Lee/Wang sedikit senang karena akan menambah poin bagi mereka.

Akan tetapi, umpire memutuskan angka menjadi milik Marcus/Kevin dan mereka semakin unggul 15-11.

Secara sekilas dalam tayangan ulang cepat memang shuttlecock tersebut tidak nampak mengenai tubuh Marcus.

Lee/Wang kemudian melancarkan protes, tetapi usahanya sia-sia lantaran keputusan umpire tidak bisa diubah.

Seusai pertandingan, Marcus diminta untuk memberikan tanggapan mengenai kondisi kejadian tersebut.

Pemain kelahiran Jakarta itu mengaku bahwa shuttlecock tersebut memang mengenai dirinya, tetapi kemudian memutuskan untuk menghormati keputusan wasit.

"Sebenarnya mengenai saya, saya sudah bilang kepada wasit kalau shuttlecock terkena saya. Tetapi wasit tetap pada keputusannya. Masa poin dibatalkan," jawab Marcus sebagaimana rilis dari Badminton Indonesia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved