Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liputan Khusus

Kala Pengelola Hotel harus Dongkrak Okupansi dan Perketat Prokes bagi Tamu dan Pengunjung

Periode September hingga November kemarin okupansi hotel sudah tumbuh menjadi kisaran 40-60%.

Tribun Jateng/Indra Dwi Purnomo
Hotel Horison 

"Mau acara meeting, seminar, workshop, atau apapun itu sama sekali tidak ada. Baru ada mulai bulan September hingga sekarang. Itupun juga tidak banyak, hanya beberapa kali saja dalam satu bulan. Karena masih ada pembatasan kegiatan," terangnya.

Apabila di rata-rata dari awal tahun hingga saat ini, okupansi Hotel Grand Arkenso Parkview hanya di angka 40 persen. Namun pada bulan September sempat naik jadi 50 persen.

"Yang lumayan bagus justru bulan Oktober dan November. Bisa sampai 73 persen. Sebenarnya patokannya gampang, kalau kegiatan masyarakat sudah mulai ramai, pasti hotel juga akan dapat imbas positifnya," tuturnya.

Maka dari itu, untuk menggenjot okupansi kamar hotel hingga mencapai target, Adi dan tim harus ekstra bekerja keras. Pihaknya harus rela sering ke luar kota demi menawarkan paket acara di Hotel Grand Arkenso Parkview.

"Kemarin itu saat masih ketat-ketatnya PPKM, kami harus gencar menawarkan paket kegiatan secara door to door. Ya keliling ke kantor kementerian maupun lembaga di Jakarta hingga Jawa Barat," tuturnya.

Acara pemerintah

Sejumlah kementerian, dinas, maupun lembaga mengadakan kegiatan di Hotel Grand Arkenso Parkview, karena memudahkan akses peserta. Terlebih apabila kegiatan tersebut berskala provinsi.

"Kalau pesertanya dari Jawa Tengah, pasti kementerian itu akan mengadakan kegiatan di Kota Semarang. Jadi biar pesertanya mudah menjangkau.

Mereka juga rata-rata kegiatan bersama hanya saat pembukaan saja. Setelah itu akan dibagi tiap-tiap kelas. Masing-masing kelas hanya diisi 25 peserta," tambahnya.

Untuk menjamin disiplin protokol kesehatan, Hotel Grand Arkenso Parkview wajibkan tamu cek suhu badan, gunakan hand sanitizer dan kroscek vaksinasi di aplikasi PeduliLindungi.

"Khusus tamu dari luar kota, kami minta surat keterangan negatif covid dari laboratorium. Itu untuk menjamin kesehatan seluruh tamu dan karyawan di hotel," ucapnya.

Dia sebutkan beberapa fasilitas unggulan, yaitu ada gym, spa, free valet parkir, gratis antar jemput tamu dari ke bandara maupun stasiun.

"Kami juga bisa mencarikan laboratorium yang bisa melakukan tes di hotel. Yang jelas banyak tamu Hotel Grand Arkenso Parkview yang suka dengan makanan yang kami sediakan. Mereka rata-rata merasa cocok," bebernya.

Terkait libur Nataru, Adi menyebut penjualan kamar hotel belum tahu nanti bagaimana realisasinya. "Sebenarnya masih belum ada yang booking paket Nataru. Tapi yang tanya acara banyak. Ya kami jelaskan bahwa pihak hotel tidak mengadakan acara apapun. Takut menyalahi aturan," terangnya.

Adi dan tim hanya bisa pasrah dengan keadaan, karena bagaimanapun tujuan pemerintah baik. Yakni untuk menekan angka penularan covid-19 yang masih menghantui masyarakat Indonesia.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved