Berita Semarang
Pegawai Karaoke Semarang Diculik, Keluarga di Demak Beri Tebusan Tapi Korban Tak Dipulangkan
Seorang pegawai yang bekerja di bagian cleaning service di tempat karaoke di Kota Semarang dilaporkan hilang, diduga diculik.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: galih permadi
Saya saat itu panik sekali, berhubung saya tidak punya uang, saya meminta kakak saya dan malam itu juga kami langsung transfer ke rekening BCA penelepon,” imbuhnya.
Setelah pihak keluarga mentransfer sebanyak yang diminta, Pipin mengatakan bahwa nomor itu tak dapat dihubungi lagi.
Padahal, dalam voice note tersebut, penelepon berjanji akan melepaskan Bagus dan mengantarkannya untuk naik bus dan pulang.
Penelepon mengaku ia bersama Bagus sudah berada di Jakarta.
“Saya juga sempat divideo call dan terlihat Bagus di suatu tempat, tapi Bagus tak berbicara sepatah kata pun hanya mengangguk dan menggeleng.
Saya minta Bagus untuk gerakan kameranya ke arah sekitarnya, namun Bagus tidak mau karena di sebelahnya bersama pria tak dikenal itu,” lanjut Pipin.
Pihak keluarga pun telah melapor hal itu ke Polsek Mranggen Demak.
Kapolsek Mranggen, AKP A M Tohari, ketika dihubungi Tribunjateng.com, membenarkan laporan tersebut.
Polisi saat ini tengah menindaklanjuti laporan tersebut.
Sambil menangis, Pipin mengatakan berharap Bagus bisa segera pulang dan selamat sampai di rumah.
Bagus sendiri dikenal sebagai sosok yang pendiam tak penurut.
Bahkan, Pipin mengatakan sering mengantarkan dan menemani Bagus ketika beraktivitas di luar rumah. (*)