Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Gunung Semeru Meletus

UPDATE SEMERU! Kisah Pengakuan Korban Selamat: Suhu Udara Panas, Gelap dan Banyak Petir

Warga Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Sinten (60) dan cucunya Dewi Novitasari (17), jadi korban selamat ganasnya erupsi Gun

SURYAMALANG.COM/Danendra Kusuma
Sinten (kanan) dan Dewi Novitasari korban selamat erupsi Gunung Semeru. 

Napas sudah ngos-ngosan. Selama dua jam, kami mengamankan diri di rumah warga Dusun Gunung Sawur. Setelah itu, kami dievakuasi menggunakan mobil pikap ke Desa Sumbermujur," ujar Dewi.

Bukannya tenang karena dapat lolos dari maut, pikiran Sinten dan Dewi berkecamuk.

Sebab mereka menerima kabar jika satu keluarganya, Samsul Arifin (30), menjadi korban luka dan tengah dilarikan di RSUD dr Haryoto Lumajang.

Samsul Arifin saat itu sedang bertugas menjaga portal tambang pasir dekat Gunung Semeru.

"Kami langsung bergegas mendatangi RSUD dr Haryoto. Saat ini mas Samsul sedang dirawat," kata Dewi.

Kondisi gelap

Kepala Bidang Kedaruratan dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Joko Sambang mengatakan, selama ini tidak ada Early Warning System (EWS) di Desa Curah Kobokan.

Padahal, alat tersebut penting untuk mendeteksi peringatan dini bencana.

"Alarm (EWS) enggak ada, hanya seismometer di daerah Dusun Kamar A. Itu untuk memantau pergerakan air dari atas agar bisa disampaikan ke penambang di bawah," kata Joko.

Joko menilai, sebelum bencana terjadi alat seismometer tersebut membaca getaran kenaikan debit air mencapai 24 amak.

Akan tetapi, secara visual aktivitas vulkanik tak terlihat lantaran tertutup kabut tebal.

"Info detail yang saya dapat sebelum kejadian, Gunung Semeru tertutup kabut. Tapi dari kamera CCTV pos pantau (Gunung Sawur) terlihat kepulan namun tidak terekam getaran," ujar dia.

Sementara itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan, geliat aktivitas Semeru sudah terpantau sejak Jumat (3/12).

Menurut dia, erupsi kecil sudah terjadi pada Jumat. Pada Sabtu (4/12/2021) pagi, kondisi masih terpantau aman.

"Tapi tadi malam hingga sore tadi erupsi-erupsi kecil sering terjadi. Tetapi, hingga tadi pagi kita lakukan pemantauan tadi aman-aman saja," ujar Thoriq.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved