Berita Regional
Video Ibu Novia Widyasari Meminta Maaf dan Kasus Bripda Randy Tidak Dibesar-besarkan: Janggal!
Ibu Novia Widyasari Rahayu, Fauzan Safaroh akhirnya buka suara. Fauzan meminta maaf dan berharap kasus anaknya dengan Bripda Randy Bagus tidak dibesar
TRIBUNJATENG.COM - Ibu Novia Widyasari Rahayu, Fauzan Safaroh akhirnya buka suara.
Fauzan meminta maaf dan berharap kasus anaknya dengan Bripda Randy Bagus tidak dibesar-besarkan.
Hal ini membuat warganet merasa janggal hingga menganggap Fauzan berada di bawah ancaman dan tekanan.
Namun sebuah kejadian mengejutkan pun terjadi dimana terlihat ibu kandung dari Novia Widyasari angkat bicara.
Anehnya sang ibu meminta para nitizen untuk tidak membesar-besarkan masalah yang telah terjadi.
Hal tersebut disampaikan melalui sebuah video yang direkam dan tersebar luas di Twitter.
Salah satu akun twitter bernama @Mei2Namaku menyatakan kebingungan dan merasakan kejanggalan dari pengakuan sang ibu kandung Novia Widyasari.
“Ada apa lagi ini? Kok jadi begini. Janggal” tulis akun tersebut seperti dikutip dari laman twitternya, Senin (6/12/2021).
Ibu yang terlihat mengenakan masker putih tersebut mulai berbicara dan mengucapkan permintaan maaf atas apa yang telah diperbuat oleh putrinya.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya mamahnya Novia, mohon maaf yang sebesar-besarnya atas berita yang sudah beredar, atas kejadian semua ini," ungkap ibu Novia.
"Saya memohon maaf atas semua kesalahan anak saya kepada seluruhnya, kepada semuanya yang telah mengenal anak saya. Kesalahan anak saya tolong dimaafkan," lanjutnya.
Tidak hanya itu ibunya bahkan melarang para nitizen untuk membesarksn berita dari putrinya dan juga melarang agar media tidak mengunggahnya.
"Dan saya mohon maaf sekali, bahwasannya, ini adalah kejadian yang di luar nalar saya, di luar kemampuan saya.
Dan saya mohon maaf sekali supaya ini tidak dibesar-besarkan, baik di Twitter maupun apapun," ungkap ibu Novia.
Bahkan ibu Novia mengungkapkan jika putrinya memanglah mengidap penyakit kejiwaan yakni depresi.
Menurut pengakuan sang ibu Novia pada tanggal 29 November putrinya pernah memeriksakan diri di RSJ dan memang dalam keadaan tidak bai mentalnya.
(Novia) memang dinyatakan stres," pungkas sang ibu.
Hal ini sontak menimbulkan banyak reaksi dari nitizen mulai dari rasa kecewa atas tindakan yang dilakukan ibu Novia, sampai kecurigaan nitizen jika ibu Novia telah mengalami ancaman.
“Jangan dihakimi dulu, lihat lawannya punya kekuasaan dan harta yang lumayan, baca dari penjelasan twitt temennya juga sampe dikirimin(ledakan) gitu rumah korban.
Bisa jadi si ibu disuruh buat video gitu sama keluarga pelaku” ujar @Hatori87878579
"Coba kalian cek di chat almarhum dgn temannya, bahwa korban sudah tidak disupport keluarga malah om nya marah⊃2; sama korban.
kan jadi ini hasilnya, pasrah... kasian mbak novi nya, klo jadi beliau mungkin saya bakalan bingung juga mau minta tolong sama siapa lagi klo udh gini” ujar akun @Sukma_Barata.
"Buuuuu, Bela anak ibu, jangan begini Bu. Anak ibu suda berjuang kmrn⊃2; demi keadilan ya Allah ibu kenapa? Ibu dpt tekanan dr keluarga pelaku? Atau dari sodara ibu juga? Bu, inget anak ibu suda berjuang hingga mengakhiri hidupnya.
Pelaku harus dapat hukuman juga Bu ya Allah Wajah menangis kencang” ungkap akun @sibungsunamanya.
Ibu ini sudah menyerah sebelum berperang melawan kedzaliman yg menimpa anaknya karena memang sudah tidak mempunyai siapa-siapa lagi.
Alangkah lebih baik apabila netizen memusatkan pressure ke kepolisian dan keluarga randy saja.” Ujar akun @ichsanulf
"yg gw tangkep disini, ibu ini udah pasrah krn ga ada backup dr awal jg keluarganya sendiri udh salah nyudutin almh novia yg mau bunuh lah apa lah jd kyk klo misal kasus ini brnti sampe sini yaudah gt malu yg dibilang pamannya ga berlarut2. paham kan mksd gw Wajah menangis kencangWajah menangis kencang” ungkap akun @rkxsntxchyn.
Kasus kematian yang menimpa Novia Widyasari Rahayu belakangan ini menjadi sorotan public di berbagai sosial media.
Nitizen menyayangkan tindakan Novia lantaran mengahiri hidupnya dengan menenggak pil sianida disamping pusara ayahnya yang belum kering.
Tidak hanya itu nitizen juga dibuat murka lantaran Novia meninggal usai diberi obat tidur, diperkosa dan didesak untuk menggugurkan kandungannya oleh salah satu oknum polisi bernama Randy Bagus.
Nitizen pun beramai-ramai meminta Divisi Humas Polri untuk menindak kasus ini.
Tak berselang lama Randy Bagus dikabarkan telah ditahan dan berganti seragam dari baju coklat polisi menjadi baju orange khas tahanan.
Foto Randy tengah berada didalam sel penjara pun langsung beredar luas.(*)