5 Drakor yang Pernah Tersandung Kontroversi, Jadwal Tayang Ditunda hingga Batal

Setelah kontroversi yang panjang, Drakor School 2020 resmi batal tayang di KBS.

Hal ini diumumkan langsung oleh KBS selaku stasiun TV yang akan menayangkan drama tersebut.

2. Joseon Exorcist

Berbeda dari Drakor School 2020, drama Joseon Exorcist dihentikan setelah tayang dua episode.

Pemberhentian tayangan Drakor Joseon Exorcist bermula ketika episode perdana memicu kontroversi.

Penonton melihat adanya kue bulan dan pidan Chine (telur seribu tahun dan merupakan makanan khas China) tersaji di atas meja.

Tidak hanya itu, di sana juga terdapat botol minuman bergaya China.

Properti tersebut menuai kritik masyarakat Korea Selatan.

Bahkan, seorang profesor dari Sungshin Women's University, Seo Kyung Duk turut mengkritisi Drakor Joseon Exorcist.

Dia menyoroti masyarakat China yang mengklaim Hanbok, Kimchi sebagai milik mereka.

Kontoversi berlanjut hingga Asosiasi Keluarga Kerajaan Lee Jeonju mengeluarkan pernyataan dan meminta SBS memberhentikan penayangan Drakor Joseon Exorcist.

Tak berselang lama, SBS merilis pernyataan bahwa Drakor resmi dihentikan.

Tim produksi dari YG Studioplex, Creative Works dan Lotte Culture Works pun merilis pernyataan bersama dan memastikan drama Joseon Exorcist berhenti tayang. Sejak diputuskan batal tayang, semua konten terkait Joseon Exorcist dihapus dari berbagai platform media sosial dan juga platform penayangan di dalam atau di luar negeri.

3. Dear M

Drakor Dear M sempat batal tayang karena kasus bullying yang dilakukan pemeran utamanya yakni Park Hye Soo.