AS Roma
Alasan Kenapa Jose Mourinho Layak Dipecat dari Pelatih AS Roma
Isu pemecatan Jose Mourinho dari kursi pelatih AS Roma mengemuka. Isu itu kembali menguat setelah penampilan inkonsisten AS Roma di Liga Italia.
TRIBUNJATENG.COM, ITALIA - Isu pemecatan Jose Mourinho dari kursi pelatih AS Roma mengemuka.
Isu itu kembali menguat setelah penampilan inkonsisten AS Roma di Liga Italia.
Terakhir mereka menjadi lumbung gol Inter Milan 3-0 di Serie A
Setelah itu, nasib Jose Mourinho di AS Roma ternyata tidak terlalu bagus.
Baca juga: Dzeko Bawa Inter Milan Permalukan AS Roma, Mourinho Bingung Cari Alasan Salahkan Wartawan
Baca juga: Hasil Liga Italia, Inter Milan Jadikan AS Roma Lumbung Gol, Dzeko Beri Pelajaran Jose Mourinho
Baca juga: Psy War Aneh Jose Mourinho Jelang AS Roma vs Tim yang Dibawanya Treble, Inter Milan
Pelatih asal Portugal itu tengah mengalami masalah yang harus dihadapi, di antaranya konsistensinya di klub.
Kedatangan Jose Mourinho ke AS Roma diharapkan dapat mendongkrak performa skuad klub asal ibu kota Italia itu.
Akan tetapi, kenyataannya, racikan The Special One di sana tidak bagus-bagus amat.
Dia bahkan mencatat beberapa kekalahan yang tak terduga--jika tidak ingin disebut memalukan--saat menghadapi Bodo/Glimt di Norwegia.
Dalam pertandingan yang berlangsung pada 21 Oktober 2021 lalu, Giallorossi dibantai dengan skor 6-1, membuat pendukung Bodo/Glimt bersorak keras di stadion.
Sayangnya, mereka gagal membalas dendam saat klub Norwegia itu bertandang ke Stadion Olimpico Italia.
Laga AS Roma vs Bodo/Glimt di pertandingan kedua hanya berujung seri 2-2, membuat I Lupi tertahan di peringkat kedua klasemen Liga Konferensi Grup C.
Di kompetisi Liga Serie A Italia, penampilan Roma di bawah asuhan Jose Mourinho juga belum menunjukkan perubahan signifikan.
Serigala Roma hanya berada di peringkat 7 klasemen Serie A, mengoleksi 25 poin dari 16 laga yang sudah mereka lakoni sejauh ini.
Dari 16 pertandingan itu, rentetang kekalahan AS Roma hampir sama dengan kemenangan mereka.
I Lupi (julukan AS Roma) menang sebanyak 8 kali, seri 1 kali, dan kalah 7 kali sepanjang musim 2021/2022 di Liga Italia.
Kini mereka selisih 13 poin dari AC Milan yang berada di puncak klasemen, setelah Rossoneri mengoleksi 38 poin.
AS Roma kini bersaing dengan Lazio--sesama klub asal ibu kota Italia--yang kini berada di posisi kedelapan.
Keduanya sama-sama mengoleksi 25 poin, hanya saja AS Roma unggul sedikit selisih gol.
Biancocelesti (julukan Lazio) kini mengoleksi 7 kemenangan, 4 hasil seri, dan 5 kekalahan sepanjang kompetisi ini.'
Terlepas dari itu, konsistensi Jose Mourinho tengah diuji.
Mereka beberapa kali harus tumbang dengan skor telak, selain hasil terburuk saat menghadapi Bodo/Glimt.
Bahkan di pertandingan terakhir melawan Inter Milan kemarin, skuad besutan The Special One terbantai 0-3 di kandang sendiri.
Suporter AS Roma bahkan harus melihat mantan penyerang mereka Edin Dzeko membobol gawang yang dijaga Rui Patricio.
Sebelumnya, mereka juga kalah 1-0 saat melawat ke markas Bologna.
Sejumlah hasil minor itu membuat spekulasi karier The Special One ke depannya.
Beberapa berita AS Roma menyebutkan nasib Jose Mourinho di ujung tanduk.
Sejumlah media di Italia bahkan menyebutkan, Jose Mourinho hanya bisa mengenang masa suksesnya saat masih menjadi pelatih Inter Milan, memenangkan lima gelar dalam periode kepelatihan yang singkat.
Jose Mourinho mulai melatih AS Roma pada Mei lalu, setelah didepak Tottenham Hotspur.
Kedatangannya ke AS Roma diharapkan dapat mendongkrak posisi klub yang menantikan gelar juara.
Akan tetapi, setelah kurang dari satu musim menangani Giallorossi, kritikan semakin banyak dia terima.
Legenda AS Roma, Francesco Totti bahkan memberikan dukungan agar pelatih asal Portugal itu bisa meningkatkan performanya di sana.
Akan tetapi, hingga kini Mou belum benar-benar mendapatkan performa apik yang konsisten di AS Roma.
Baca juga: Psywar Dilontarkan Ivan Perisic Jelang Duel Jara Grup D Liga Champions Real Madrid vs Inter Milan
Baca juga: Gagal Lolos 8 Besar Liga 2 AHHA PS Pati Bubar
Sejumah kritik menyebutkan, bahwa Jose Mourinho telah kehilangan magisnya.
Di pertandingan terdekat, 10 Desember 2021 Roma akan menghadapi CSKA Sofia di Bulgarian Army Stadium dalam turnamen Liga Konferensi.
Setelahnya mereka akan menghadapi Spezia di Liga Serie A Italia pada 14 Desember 2021 mendatang.
Pertandingan itu akan menjadi pembuktian terdekat kelayakan Mourinho dalam melatih Roma.
Sebab, setelahnya mereka akan mengadapi laga berat dengan bertandang ke markas Atalanta pada 18 Desember 2021 mendatang.
(Tribunjambi.com/Mareza Sutan AJ)
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul KABAR AS Roma: Nasib Jose Mourinho di Ujung Tanduk, Apakah Magisnya Sudah Luntur?,