Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaan

BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut di Jalur Pantura Semarang-Demak

Kecelakaan maut terjadi di Jalur Pantura Semarang-Demak, tepatnya di seberang PT Aroma KopiKrim Indonesia (Arkof), Kecamatan Sayung

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: muslimah

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Kecelakaan maut terjadi di Jalur Pantura Semarang-Demak, tepatnya di seberang PT Aroma KopiKrim Indonesia (Arkof), Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak pada Rabu (8/12/2021) pagi tadi.

Kecelakaan itu melibatkan sebuah mikrobus atau bus engkel yang terguling di jalur menuju arah Demak.

Diketahui terdapat korban meninggal akibat kecelakaan itu.

Baca juga: Postingan Pakai Baju Bhayangkari Kadung Viral, Terungkap Pria Pasangannya Ternyata Polisi Gadungan

Baca juga: Sebuah Kafe Disegel 3 Hari gara-gara Sejumlah Pria Berpakaian Wanita Berjoget dan Berkerumun

Sedangkan, bus engkel tersebut ringsek di bagian samping dan depan.

Sejumlah korban tergeletak di jalan.

Dari penuturan saksi mata, warga setempat, Kaliman (52) bus itu menabrak median jalan hingga terguling-guling.

“Saya tidak tahu (sopir bus) mengantuk atau kenapa, tapi tiba-tiba oleng ke kanan, menabrak pembatas jalan sampai terguling-guling.

Setahu saya, terdapat korban meninggal, yang lainnya luka-luka,” ujarnya kepada Tribunjateng.com.

Belum diketahui jumlah korban secara pasti akibat kejadian ini termasuk identitasnya.

Polisi telah memeriksa TKP,  mengevakuasi kendaraan dan sedang menangani peristiwa tersebut.

Tiga Meninggal

Tiga orang meninggal dalam kecelakaan maut bus engkel yang terjadi di Jalur Pantura Semarang-Demak, tepatnya di Desa Sidogemah, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak pada Rabu (8/12/2021) pagi tadi.

Sedangkan 20 lainnya mengalami luka-luka akibat kecelakaan itu.

Insiden itu merupakan kecelakaan tunggal di mana semua korban merupakan penumpang bus engkel tersebut.

Seusai kecelakaan, sebagian korban dilarikan ke RSI Sultan Agung Semarang dan sebagian lain RSUD Sunan Kalijaga Demak.

“Dua korban meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sedangkan satu orang lagi meninggal saat menjalani perawatan di RSI Sultan Agung Semarang,” ungkap Kasatlantas Polres Demak, AKP Fandy Setiawan ketika ditemui di RSUD Sunan Kalijaga Demak.

Dua korban yang meninggal di lokasi kejadian yaitu Endang Suparsih (47), warga Desa Pulosari, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak dan Sulastiyah (41), warga Desa Bolo, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak.

Jenazah kedua korban dibawa ke RSUD Sunan Kalijaga Demak.

Sementara itu, korban yang meninggal saat menjalani perawatan di RSI Sultan Agung Semarang yaitu Sulastri (40), warga Desa Bango, Kecamatan Demak, Kabupaten.

Pengemudi atau sopir bus engkel yang bernama Warsito (53), mengalami luka lecet pada dahi dan hidung, menjalani rawat jalan dan sudah diamankan Polisi.

Bus tersebut merupakan angkutan umum jenis mikrobus dengan rute Demak-Semarang atau sebaliknya.

Terlihat bus bercat hijau berpelat H7110OE ringsek di bagian depan dan samping.

Bus itu terguling hingga para penumpang atau korban tergeletak di jalan.

Untuk kronologi kejadian, bus tersebut semula membawa penumpang dari Demak menuju Semarang.

Sebagian besar penumpang merupakan pekerja di pabrik rokok di Kecamatan Genuk, Kota Semarang.

Kronologi Kejadian

Kapolres Demak, AKBP Budi Adhy Buono menjelaskan kronologi kejadian tersebut.

“Sesampainya di TKP, diduga (sopir) berjalan kurang hati-hati dan konsentrasi, berusaha menghindari kendaraan yang berjalan di depannya sehingga oleng ke kanan dan terguling di jalur dari arah Semarang ke Demak” terangnya.

Dari penuturan saksi mata yang merupakan warga sekitar, Kaliman (56), bus itu tiba-tiba berbelok ke kanan, menabrak median jalan hingga menyeberang dan terguling di jalur berlawanan.

“Saya tidak tahu (sopir bus) mengantuk atau kenapa, tapi tiba-tiba oleng ke kanan, menabrak pembatas jalan sampai terguling.

Setahu saya, dua korban meninggal, yang lainnya luka-luka,” ujarnya kepada Tribunjateng.com di lokasi kejadian.

Setelah kejadian itu, arus lalu lintas menuju arah Demak menjadi tersendat.

Namun kemudian berangsur lancar seusai bus engkel itu dievakuasi oleh Satlantas Polres Demak. (*)

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE : 

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved