Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Siskaeee Punya Trauma Masa Lalu hingga Suka Pamer Kemaluan, Produksi Konten Vulgar sejak 2017

S menghebohkan publik karena video vulgar di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) Kulon Progo.

istimewa
Potongan gambar video Siskaeee saat membuat konten porno di Bandara Yogyakarta belum lama ini. 

TRIBUNJATENG.COM, YOGYAKARTA - Siskaeee alias S alias FCN mengahasilkan Rp2 miliar dari konten video syur yang dibuatnya.

Siskaeee menggunakan tujuh situs untuk mengambil keuntungan pribadi.


Polisi mengamankan barang bukti mulai dari kostum hingga cambuk saat penggerebekan.

Baca juga: Siskaeee Mengaku Tak Hanya Buat Video Syur di Bandara Yogyakarta


keuntungan ekonomi

S menghebohkan publik karena video vulgar di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) Kulon Progo.

Dia telah mempergunakan tujuh situs untuk mengambil keuntungan ekonomi.

Melalui tujuh situs tersebut, tersangka berinisial FCN alias S mampu menghasilkan Rp2 miliar terhitung sejak 2020 sampai dengan saat ini.

Direkrotat Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda DIY AKBP Roberto Gomgom Manorong Pasaribu mengatakan, berdasarkan hasil penyidikan dan pemeriksaan tim psikologi Polda DIY, FCN melakukan aksinya itu lantaran dirinya mengalami trauma masa lalu.

Tangkapan layar video saat tersangka S tiba di Polda DIY. S telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus video setengah telanjang di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA). (Foto tangkapan layar dari video dokumentasi Polda DIY)(KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA)
Tangkapan layar video saat tersangka S tiba di Polda DIY. S telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus video setengah telanjang di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA). (Foto tangkapan layar dari video dokumentasi Polda DIY)(KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA) (kompas.com)

"Untuk trauma masa lalunya apa, itu nanti akan dibuka di persidangan.

Untuk menghormati tersangka," katanya, saat jumpa pers, di Polda DIY, Selasa (7/12/2021).

 
Kendati demikian, dalam pengusutan yang dilakukan polisi, diketahui FCN mulai memproduksi video dan selfi seks yang kerap disebut Ekshibionis itu sejak 2017.

Beberapa fakta pun terungkap di antaranya, FCN alias S kerap melakukan aksi Ekshibionis di tiga kota yakni Jakarta, Bali, dan Yogyakarta.

Tempat-tempat yang menjadi latar pembuatan video seringkali dilakukan di sebuah kos, hotel, tempat Gym, toko buku, mall, swalayan, dan terakhir di tempat parkir Bandara YIA Kulon Progo.

Dari aktivitasnya itu, Roberto menjelaskan bahwa pelaku mendapat keuntungan ekonomi sebesar Rp2 miliar terhitung sejak 2020 sampai dengan saat ini.

Keuntungan itu didapat dari akun Onlyfans dengan kalkulasi setiap subscriber atau member sebesar 5 dolar.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved