Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Viral Polwan Dipukuli Oknum Tentara saat Mau Lerai Perkelahian, Korban Ternyata Anak Perwira TNI

Sempat viral, kasus pemukulan terhadap polisi wanita (polwan) oleh oknum TNI di Palangkaraya, Kalimantan Tengah berakhir damai

Editor: muslimah
Tribun Palangkaraya/Pangkan
Jumpa pers Korem 102 Panju Panjung dan Polda Kalteng membahas kejadian oknum anggota TNI Batalyon Raider 631 Antang Palangkaraya yang diduga memukul Polwan Polda Kalteng, Selasa (7/12/2021). 

TRIBUNJATENG.COM - Sempat viral, kasus pemukulan terhadap polisi wanita (polwan) oleh oknum TNI di Palangkaraya, Kalimantan Tengah berakhir damai .

Selain itu, pelaku dipastikan akan mendapat sanksi. 

Korban pemikulan yang bernama Bripda Tazkia Nabila, ternyata diketahui merupakan keluarga besar TNI. 

Ayahnya yang sudah almarhum, diketahui merupakan seorang perwira TNI.

Baca juga: Viral Penjaga Perlintasan Kereta Selamatkan Pemotor, Ini Sosoknya Hanya Digaji Rp 5 Ribu Per Hari

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia di Piala AFF 2020, Garuda Hadapi Kamboja di Laga Perdana

“Di POM TNI AD dan sudah almarhum saat itu," kata Kabid Humas Polda Kalimantan Tengah, Kombes Kismanto Eko Saputro, Selasa (7/11/2021), dikutip dari Kompas.com.

Ayah Tazkia ternyata merupakan perwira di TNI, Almarhum Kapten CPM Mochammad Adzan Supriadi. 

Dirinya sempat bertugas di DENPOM XII/2 Palangkaraya, di mana sang ayah meninggal dunia dalam kebakaran rumah dinas pada tahun 2018 silam.

Bripda Tazkia sendiri diketahui baru bergabung dengan kepolisian pada tahun 2021.

Ia, tergabung dalam tim Raimas di Satuan Direktorat Samapta Polda Kalimantan Tengah.

Berakhir Damai

Atas viralnya kejadian tersebut pihak TNI dan kepolisian mengadakan jumpa pers setelah melakukan pendalaman.

Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) Mayor Infanteri Mahsum Abadi menyebut bahwa kasus ini sudah berakhir dengan damainya kedua belah pihak.

Meski begitu dirinya menyampaikan bahwa anggota yang terlibat akan ditindak tegas dan diproses hukum pradilan militer.

"Kejadian seperti ini jangan  terulang lagi karena sinergitas antara TNI-Polri di Kalimantan Tengah sudah sangat baik dan sangat perlu kita jaga dengam sebaik-baiknya," ujar Abadi saat menggelar Jumpa Pers di Makorem 102 Panju Panjung di Jalan Imam Bonjol Palangkaraya, Selasa (7/12/2021), dikutip dari Tribun Kalteng.

Pihaknya, menganggap bahwa kasus ini hanya sebuah kesalahpahaman. 

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved