Muktamar NU
Said Aqil Siradj Nyatakan Kembali Nyalon Ketua Umum PBNU
Prof Dr KH Said Aqil Siradj, menyatakan maju kembali sebagai calon Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam Muktamar ke-34 NU, di Provin
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Prof Dr KH Said Aqil Siradj, menyatakan maju kembali sebagai calon Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam Muktamar ke-34 NU, di Provinsi Lampung, pada 23 hingga 25 Desember 2021.
Said Aqil Siradj menuturkan, sejumlah kiai sepuh memintanya kembali memimpin PBNU, antara lain Habib Luthfi, Tuan Guru Turmudzi, KH Muhtadi Dimyati, KH Dimyati Rois, KH Agoes Ali Masyhuri dan Kiai Bustomi.
"Saya terima permintaan atau perintah dari para kiai sepuh," kata Said, dalam konferensi pers di Jakarta, dikutip dari Kompas.com, Rabu (8/12/2021).
Baca juga: Muktamar NU Resmi Diputuskan Digelar 23-25 Desember 2021 di Lampung
Baca juga: 19 PWNU Surati PBNU, Minta Gelar Konbes 7 Desember untuk Memastikan Muktamar NU
Baca juga: Rais Aam PBNU Digugat, LBH Ansor Siap Jadi Kuasa Hukum untuk Jaga Marwah Kiai
Permintaan dari para kiai sepuh itu tidak serta merta disanggupi.
Selain menimbang cukup lama, Said juga melakukan laku spiritual dengan melaksanakan salat istikharah.
Kemudian, Said mengatakan, dirinya berziarah ke makam Habib Luar Batang, Sunan Gunung Jati, Sunan Ampel Surabaya, ke Bangkalan, juga ke makam Gus Dur.
"Setelah ziarah ke makam para aulia itu saya mendapatkan ketenangan hati, ketetapan hati," kata Ketua Umum PBNU dua periode itu.
Selain dari kiai sepuh, menurut Said, permintaan untuk kembali mencalonkan sebagai ketua umum PBNU juga datang dari pengurus wilayah dan pengurus cabang.
Selain itu, ia juga ingin melanjutkan program yang telah dirintis sebelumnya, antara lain pembangunan sejumlah Universitas Nahdlatul Ulama serta Institut Teknologi dan Sains NU.
Sepanjang kepemimpinan Said sejak 2010, NU telah mendirikan 43 perguruan tinggi.
Sejauh ini terdapat dua kandidat kuat ketua umum PBNU yang bakal bersaing di Muktamar ke-34, Said Aqil Siradj dan Katib Aam PBNU Yahya Cholil Staquf.
Yahya Cholil Staquf Kandidat Kuat Calon Ketum PBNU
Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf mengatakan tak berminat mencalonkan diri maju sebagai calon presiden RI pada perhelatan pemilu presiden 2024.
Bahkan dia menegaskan tetap tak akan mau meski dicalonkan oleh sejumlah partai politik.
"Menurut saya ini mutlak, saya pribadi tidak akan mencalonkan diri (jadi presiden) atau bersedia dicalonkan juga, tidak mau maju," ujar Gus Yahya, sapaan akrabnya, ketika wawancara khusus dengan Wakil Direktur Pemberitaan Tribunnetwork Domu Ambarita, Sabtu (4/12/2021).
Bukan tanpa sebab penolakan pria yang pernah menjabat Dewan Pertimbangan Presiden periode 2014-2019 itu.