Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Sragen

Harga Cabai di Sragen Capai Rp 55 Ribu Per Kilogram, Faktor Cuaca Penyebab Utama

Harga cabai rawit merah di Kabupaten Sragen mencapai Rp 55 ribu per kilogram di Pasar Bunder Sragen

Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: muslimah
Tribun Jateng/Ruth Novita Lusiani
Ilustrasi cabai 

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Harga cabai rawit merah di Kabupaten Sragen mencapai Rp 55 ribu per kilogram di Pasar Bunder Sragen. Harga ini turun Rp 5 ribu dari harga di hari sebelumnya.

Harga berbeda ditunjukkan di dua pasar besar Sragen lainnya. Pasar Gemolong cabai rawit merah mencapai Rp 59 ribu, sementara di Pasar Gondang mencapai Rp 58 ribu per kilogram.

Kasi Pengawasan Distribusi Perdagangan, Kunto Widyastuti mengatakan harga cabai memang mulai merangkak naik.

Bahkan berganti harga seiring perubahan cuaca ke musim penghujan.

Kunto sapaan akrabnya itu melanjutkan hal ini juga dipengaruhi sebagian petani yang baru saja menanam cabe untuk varian tertentu.

"Harga Cabe mulai merangkak naik, bahkan bisa dikatakan ganti harga seiring dengan perubahan cuaca dan musim yang sudah memasuki musim penghujan," kata Kunto kepada Tribunjateng.com, Jumat (10/12/2021).

Ia mengatakan faktor cuaca sangat berpengaruh pada produktivitas tanaman cabe, musim yang buruk bisa mengakibatkan hama dan busuk buah.

Faktor cuaca dikatakannya juga sangat berpengaruh pada proses distribusi.

Kedua hal ini berdampak langsung pada kualitas cabai.

"Cuaca sangat berpengalaman pada produktivitas dan proses distribusi. Dimana besaran barang sortir menjadi tinggi, dengan kata lain hal ini sangat merugikan pedagang," lanjut dia.

Selain faktor-faktor tersebut, Kunto menjelaskan harga cabai sangat dipengaruhi oleh keberadaan Pasar Induk di Jakarta, Palembang dan pasar induk lainnya.

Kunto mengatakan banyak pedagang dari pasar induk yang turun langsung ke sentra cabai yang mengakibatkan daerah di luar sentra tidak kebagian cabe.

Faktor ini juga yang mengakibatkan harga cabe menjadi tinggi.

Untuk cabai di Sragen sendiri berasal dari luar daerah atau berasal dari daerah sentra. Kunto mengatakan cabai lokal Sragen sangatlah sedikit.

Daerah sentra seperti Ngrambe, Nganjuk, Banyuwangi, Situbondo, Trenggalek, Blitar hingga Temanggung.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved