Berita Kriminal
Penjelasan Polisi Soal Ibu Muda Korban Pemerkosaan 4 Orang Diminta Tandatangani Surat Damai
Polisi angkat bicara soal tudingan mengintimidasi korban pemerkosaan untuk menempuh jalur damai.
Terdengar suara diduga polisi berkata kasar dan bernada ancaman kepada korban.
"Lain kali kalau ada masalah jangan ke kantor (polisi) lagi ya," kata seorang pria dalam video itu.
Suara dalam video itu hanya beberapa kata yang jelas.
"Ngasih keterangan palsu kalian. Anak kau gimana nanti? Terlantar kalian semua. Kau punya anak kan ?"
"Udah ditolong ini lo. Saya masih punya hati nurani, kalau enggak masuk (penjara) kalian nih."
"Kalian yang ditolong. Janganlah kek gitu, pas datang kayak lonte kau, nangis-nangis kau," kata pria di video itu.
"Bapak ngancam-ngancam awak terus. Polisi ngancam awak terus. Awak diancamnya, awak ini korban," jawab suami korban, S (28).
S ketika dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (8/12/2021), membenarkan kejadian itu.
"Ya, benar. Kejadian itu pada 21 November 2021 jam 19.15 WIB. Video itu inisiatif saya sama istri merekamnya," ujar S.
Ia menjelaskan, pihak kepolisian meminta dirinya dan istrinya untuk menandatangani surat perdamaian.
Namun, S dan istrinya tidak bersedia memberikan tanda tangan.
"Mereka (polisi) minta ditandatangani surat perdamaian, tapi kami besok-besok saja. Mungkin di situ mereka marah sama kami."
Surat perdamaian itu, sebut S, diketik oleh petugas kepolisian. Kemudian diminta untuk ditandatangani.
Baca juga: Jambret yang Viral Seret Korban di Aspal Ditembak Polisi
Baca juga: Berikut Ini Daftar Kode Redeem FF Terbaru Hari ini Jumat 10 Desember 2021, Buruan Klaim!
Baca juga: Kalahkan Leicester City, Napoli Ditunggu Barcelona hingga Dortmund di Playoff 16 Besar Europa League
"Memang tidak dipaksa, cuma disuruh tandatangi saja. Tapi kami tetap tak mau damai dengan pelaku yang memperkosa istri saya."
"Saya pun pulang dengan alasan disuruh pulang sama keluarga dan saya bilang Polsek balik ke besoknya, tapi kami tidak datang."
"Itulah mungkin mereka marah," cerita S.
Pada malamnya, sambung dia, anggota Polsek Tambusai Utara datang ke rumah korban.
"Kanit Resrkim datang sama anggotanya. Di situlah mereka datang dan sempat marah dan berkata kasar ke kami."
"Anggotanya Kanit bilang lonte. Kami tetap tidak akan mau tanda tangan surat damai itu."
"Kami pun tak tahu kenapa disuruh damai," kata S. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Marahi Ibu Muda Korban Pemerkosaan 4 Pria, Diancam Penjara Saat Lapor, LPSK: Mencoreng Citra Polri",