Berita Regional
Warga Ceritakan Suasana Mencekam saat Tawuran Tewaskan Seorang Pelajar di Tangsel
Tawuran pelajar terjadi di kawasan jalan Raya Ciater, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel).
TRIBUNJATENG.COM, SERPONG - Tawuran pelajar terjadi di kawasan jalan Raya Ciater, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel).
Satu korban tak terselamatkan, meninggal dunia di rumah sakit.
Tawuran tersebut terjadi pada Rabu (8/12/2021) sore.
Baca juga: Jambret yang Viral Seret Korban di Aspal Ditembak Polisi
Faisal (18), warga sekitar Jalan Raya Ciater menyebutkan senjata yang digunakan para pelajar itu.
Ia mengaku saat itu suasana mencekam.
"Celurit, pedang, samurai" kata Faisal.
Faisal menuturkan, dua kelompok pelajar tersebut datang dari arah Bundaran Maruga yang tak jauh dari Kantor Pemkot Tangsel.
Lantas tiba-tiba saja terdengar suara benda jatuh begitu keras hingga mengagetkan sejumlah warga sekitar yang sedang beraktifitas.
Bahkan, kata Faisal, ia terkejut saat akan memastikan sumber suara itu dirinya justru mendapati suasana mencekam berupa aksi pembacokan antar kelompok pelajar itu.
"Dari arah Ciater, bentroknya di sini.
Yang saya tahu sekolah yang ngebacok itu ada 10 motor lebih, yang di belakang ada beberapa motor dibacokin, di tendang," katanya.
Faisal juga memastikan terdapat seorang pelajar yang mengalami luka bacok akibat tawuran antar kelompok pelajar.
"Ada yang luka-luka, kalau enggak salah tangan ngalir terus darahnya," pungkasnya.
Aksi tawuran antar kelompok pelajar dengan berbagai senjata tajam itu dibenarkan Kanit Reskrim Polsek Serpong, Iptu Djoko Aprianto.
"Betul, jadi kita telah menerima laporan terkait tawuran. Informasi dari warga terkait tawuran antar pelajar," kata Djoko saat ditemui di lokasi peristiwa.
Djoko menuturkan saat ini pihaknya tengah melakukan pendalaman terkait aksi tawuran dari dua kelompok pelajar tersebut.
Menurutnya terdapat seorang pelajar yang mengalami luka bacok akibat turut serta dalam aksi tawuran tersebut.
"Betul, kalau kita lihat dari videonya memang ada korban luka di situ. Ini coba kita cari di mana alamat korban tersebut," ungkapnya.
Sementara saat olah TKP berlangsung, pihak Unit Reskrim Polsek Serpong mendapati sejumlah barang bukti berupa satu unit motor yang ditinggal di lokasi.
Juga sebuah senjata tajam berjenis golok yang masih terdapat bercak darah yang ditemukan diatas trotoar jalan.
Korban Tewas di Rumah Sakit
Sehari kemudian atau hari ini, Kamis (9/12/2021), Djoko mengungkapkan, korban yang terkena bacokan senjata tajam itu berinisial M (16).
Pihaknya mengaku masih mendalami kasus tawuran tersebut untuk mengetahui identitas kelompok maupun pelaku individunya.
"Masih lidik, lagi upaya untuk mengungkap dulu. Lebih jelasnya ke Pak Kasat (Reskrim Polres Tangsel-red)," kata Djoko.
Jadi itu kita belum tahu dari kelompok mana yang pasti itu sajam diamankan dari lokasi kejadian. Kalau sajam ya belum ditemukan tapi kalau trotoar iya ada bercak darah," tambahnya.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Aldo Primananda Putra, mengonfirmasi bahwa M meninggal dunia setelahsempat mendapat penanganan medis di rumah sakit.
"Iya (meninggal-red) di rumah sakit," kata Aldo saat dikonfirmasi.
Aldo menuturkan saat ini pihaknya masih menunggu hasil visum dari pihak rumah sakit yang bersangkutan.
Kata ia, hasil visum tersebut digunakan untuk mengetahui penyebab kematian dari seorang pelajar itu.
"Masih nunggu hasil visum kita kan masih autopsi, nunggu hasil pastinya dari dokter," ungkapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Satu Korban Tawuran Pelajar di Serpong Meninggal Dunia, Begini Penjelasan Polisi
Baca juga: Bayi Tewas Tenggelam di Kolam Ikan Hias, Kasus Kelima di Tulungagung Selama 2021