Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Ini Identitas 'Polisi Cepek' yang Tewas Ditabrak Truk di Semarang : Punya 3 Anak Masih Kecil-Kecil

Korban tewas dalam kecelakaan maut di Jalan Walisongo KM 9 ternyata bernama Achmad Duhu (41).

Penulis: iwan Arifianto | Editor: Catur waskito Edy
Dok Relawan Semarang
Kondisi rumah duka korban tewas kecelakaan di Jalan raya Walisongo KM 9, Kota Semarang, Sabtu (11/12/2021). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Korban tewas dalam kecelakaan maut di Jalan Walisongo KM 9 ternyata bernama Achmad Duhu (41).

Korban biasa disapa oleh warga dengan nama Jeki.

Ia warga RT 3 RW 1, Tugurejo Krajan, Tugurejo, Tugu, Kota Semarang.

"Iya betul, dia warga Tugurejo, kasihan anaknya masih kecil-kecil," terang relawan Semarang, Anggoro kepada Tribunjateng.com.

Korban memiliki tiga anak dua laki-laki dan satu perempuan.

Saat ini belum tahu pasti kapan korban akan di makamkan.

"Korban masih di ruang jenazah RSUP Kariadi," imbuh Anggoro.

Diberitakan sebelumnya, Kecelakaan maut menewaskan satu orang terjadi di Jalan Raya Walisongo KM 9,Kota Semarang, Sabtu (11/12/2021) sekira pukul 15.00 WIB.

Satu orang korban tewas bernama Jeki (nama panggilan) usia sekira 35 tahun warga Tugurejo, Tugu, Kota Semarang.

Jeki bekerja sebagai polisi cepek atau orang yang bekerja menyeberangkan pengguna jalan yang hendak memutar arah di U-turn.

Korban tewas alami luka parah di beberapa bagian tubuhnya.

Satu korban lain dibawa ke rumah sakit Tugu Semarang akibat luka berat.

"Iya betul, korban meninggal adalah tukang kelebet atau polisi cepek," terang saksi mata, Anwar kepada Tribunjateng.com.

Ia menjelaskan, korban ketika kejadian hendak menyeberangkan sebuah kendaraan tak dikenal yang hendak memutar arah dari barat ke timur.

Nahas, dari arah timur ke barat melaju truk boks muatan air mineral.

Truk boks lantas mengerem kendaraannya secara mendadak lalu terguling.

"Diduga saat terguling itu truk boks menyambar korban hingga meninggal dunia," paparnya.

Truk boks terguling ke arah utara atau terlempar ke jalur berlawanan.

Padahal di jalur itu melintas truk trailer muatan kontainer yang langsung menyambar truk boks.

"Kernet truk boks terlempar keluar sehingga alami luka berat. Sedangkan sopirnya alami luka ringan. Keduanya dibawa ke RS Tugu," jelasnya.

Sementara warga lainnya, Dimas menjelaskan, korban tewas sudah lama bekerja sebagai polisi cepek di u-turn tersebut.

"Sudah lama tepatnya kurang tahu. Setiap hari ia bekerja di situ," katanya.

Akibat kecelakaan truk boks muatan minuman mineral rusak parah di bagian kabin.

Tribunjateng.com masih berupaya mengkonfirmasi kejadian itu ke pihak Satlantas Polrestabes Semarang. (Iwn)

Baca juga: Fakultas Informatika IT Telkom Purwokerto Gelar Seminar Bijak Berinternet

Baca juga: Pengurus DHC 45 Masa 2021-2026 Dikukuhkan, Bupati Jepara Harap Anggota Sebarkan Nilai Nasionalisme

Baca juga: Dekan FT USM Raih Doktor Teknik Unissula Semarang

Baca juga: Gadis Wonogiri Jadi Korban Rudapaksa, Ditemukan di Teras Minimarket Setelah 5 Hari Menghilang

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved