Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Pelajar Dituduh Jambret Dipukuli Polisi, Korban: Bukan Dia Orangnya, Anak Itu Justru Bantu Ngejar

Pelajar itu ternyata dipukul seorang polisi saat sedang membantu seorang ibu yang jadi korban penjambretan.

Editor: rival al manaf
THINKSTOCKS/ADRIAN HILMAN
Ilustrasi jambret 

TRIBUNJATENG.COM - Nasib apes dialami seorang pelajar di Palu Sulawesi Tengah.

Berniat membantu mengejar pelaku jambret, ia justru dipukuli polisi.

Peristiwia itu terekam dalam video berdurasi 1 menit 41 yang memperlihatkan seorang pelajar menangis.

Baca juga: Agen Erling Haaland Sebut 4 Tim yang Bisa Boyong Striker Dortmund Sembari Mengina Manchester United

Baca juga: Kesaksian Penggali Kubur yang Menggali Liang Lahat untuk Mang Oded Wali Kota Bandung: Beda

Baca juga: 3 Cara Menonaktifkan WA WhatsApp Sementara Tanpa Uninstall

Baca juga: Siwo PWI Jateng Kalahkan Laskar Ronggolawe FC 5-2

Pelajar itu ternyata dipukul seorang polisi saat sedang membantu seorang ibu yang jadi korban penjambretan.

Polisi yang tidak mengenakan pakaian dinas dalam video tersebut baru melepaskan si pelajar setelah ada perempuan yang mengatakan "Bukan, bukan dia pelakunya. Dia babantu," sembari berteriak.

Orangtua korban memastikan anaknya bukan penjambret.

"Anak saya cerita, awalnya dia mau menonton pertandingan bola di Jalan Ahmad Yani."

"Tapi, saat berhenti di lampu merah, ada pemotor nahas, tas dan telepon selulernya dijambret," kata AR, orangtua korban, Selasa (7/12/2021).

"Karena naluri, anak saya kemudian mencoba membantu mengejar pelaku jambret."

"Namun, tak berhasil. Anak saya kemudian balik arah ke jalan semula dan berhenti di lampu merah lagi untuk lanjut ke lapangan Ahmad Yani menonton bola sesuai rencana semula," tambah dia.

Namun, tiba-tiba di lampu merah korban merasa dicekik dari belakang.

Korban sempat sesak napas.

Orang yang mencekik itu berteriak "jambret", meski korban sudah membantahnya.

"Nah, dari situ anak saya mengalami pemukulan."

"Sampai kemudian korban jambret itu berteriak jika MP bukan pelaku, justru MP akan menolong," beber AR sambil sesekali menangis menceritakan kasus yang dialami putranya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved