Berita Viral
Update Pemunuhan Tuti dan Amalia, Bekas Luka dan Puntung Rokok Danu di TKP Disorot, Jadi Petunjuk?
Sebagai informasi, polisi menemukan bekas puntung rokok Danu di rumah korban pembunuhan, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23)
TRIBUNJATENG.COM - Kabar terbaru kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Saksi kunci kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat, Muhammad Ramdanu alias Danu (21) kembali menjalani pemeriksaan di Polda Jabar, Senin (6/12/2021) dan Selasa (7/12/2021).
Dilansir TribunWow.com, dalam pemeriksaan itu, Danu disinggung soal puntung rokok dan luka pada tubuhnya.
Sebagai informasi, polisi menemukan bekas puntung rokok Danu di rumah korban pembunuhan, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Baca juga: Kisah Sedih Ibu dengan Tujuh Anak, Jual Salah Satu Bayi Kembarnya Demi Makan Keluarga
Baca juga: Wali Kota Bandung Meninggal di Saat Tempat Hari Terbaik, Dilepas Ribuan Warga yang Sedih dan Cemburu
Danu merupakan keponakan Tuti sekaligus sepupu Amalia.
Kuasa hukum Danu, Achamd Taufan, mengaku yakin betul kliennya tak terlibat dalam pembunuhan ini.
Saat ditanya soal luka pada tubuh Danu, Taufan bahkan menjawabnya secara santai.
"Danu itu sensitif, garuk-garuk sedikit udah luka," ungkap Taufan, dikutip dari Surya.co.id, Kamis (9/12/2021).
Sementara itu, saat disinggung soal puntung rokok Danu di TKP, Taufan menyebut hal itu bukanlah hal penting.
Ia menyebut Danu merokok di TKP sebelum pembunuhan berlangsung.
Sehingga, kata Taufan, tak ada yang perlu dikhawatirkan soal kemungkinan Danu ditetapkan sebagai tersangka karena puntung rokok tersebut.
Di sisi lain, sebelum bekas luka Danu kini jadi sorotan publik, ahli forensik Polri, Kombes Pol dr Sumy Hastry Purwanti sempat mengungkap soal petunjuk emas kasus pembunuhan ibu dan anak ini.
dr Hastry turut andil dalam proses autopsi ulang jasad kedua korban beberapa waktu lalu.
Pada tubuh Amalia, disebutnya, ada bekas luka yang menunjukkan perlawanan korban saat hendak dihabisi pelaku.
"Kita cari petunjuk lain di tubuh jenazah. Dari seluruh kasus pembunuhan, tubuh manusia itu menyimpan petunjuk yang luar biasa. Petunjuk emas," terang dr Hastry.
"Kalau ada perlawanan, misalnya mencakar, memukul atau mencubit pelaku itu terlihat dari epitel yang tertinggal di kuku korban."
Meski demikian, hingga kini pihak kepolisian belum memberikan keterangan apakah ada kaitan antara bekas luka pada tubuh Danu dengan kasus pembunuhan tersebut.
Kondisi Danu seusai Tes Kejiwaan
Terakhir, Danu menjalani pemeriksaan kejiwaan dan kesehatan di Polda Jabar, Selasa (7/12/2021).
"Kondisi Danu sehat alhamdulillah, karena pemeriksaan nyaman, para penyidik sangat humanis jadi Danu tenang, nyaman saat diperiksa," kata Taufan, dikutip dari TribunJabar.id, Rabu (8/12/2021).
Taufan menyebut kliennya akan kooperatif menjalani pemeriksaan agar kasus ini segera terungkap.
Sebagai informasi, Danu merupakan keponakan korban Tuti Suhartini dan sepupu Amalia Mustika Ratu.
Tuti dan Amalia ditemukan tewas di dalam bagasi mobil Alphard di rumahnya, 18 Agustus 2021.
Hampir empat bulan berlalu, polisi belum berhasil mengungkap sosok pelaku pembunuhan sadis ini.
Selain Danu, polisi juga telah memeriksa 54 saksi lainnya.
Di antaranya suami Tuti, Yosef (55), dan anak sulung Tuti, Yoris (34).
Benda Mencurigakan di TKP
Danu sempat mengaku masuk ke TKP dan menguras bak mandi di rumah korban.
Ia menyebut kala itu diperintahkan oknum banpol untuk masuk dan membersihkan TKP.
Baca juga: Pengakuan Baru Danu soal Kasus Subang, Lihat Benda Mencurigakan di TKP, Berkaitan Yayasan Yosef
Saat membersihkan bak mandi, Danu mengaku menemukan gunting dan pisau cutter.
Namun, ternyata ada benda lain yang dilihat Danu saat masuk ke TKP.
Hal itu diungkapkan Danu dalam kana YouTube Yahya Mohammed, Selasa (7/12/2021).
Danu mengaku melihat stempel yayasan Bina Prestasi Nasional yang didirikan suami Tuti, Yosef (55).
“Jujur cap juga ada di situ, cap yayasan lah segala macam,” kata Danu.
“Terus juga ada laporan-laporan SPJ, ada juga di situ."
Selain itu, Danu juga melihat SPJ (Surat Pertanggungjawaban) yayasan milik Yosef.
Danu menduga SPJ tersebut berisi laporan bukti administrasi pertanggungjawaban keuangan dari yayasan tersebut. (TribunWow.com)
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Bekas Luka dan Puntung Rokok Danu di TKP Subang, Ahli Forensik Sempat Singgung Petunjuk Emas, Apa?