Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Solo

Anak-anak Djudjuk Srimulat Bikin Kedai Makan di Solo yang Diberi Nama Ndopo Srimulat, Ini Kisahnya

Nama Srimulat bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia sudah tidak asing lagi. Nama Srimulat telah melekat sebagai kelompok lawak.

Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: moh anhar
TRIBUN JATENG/MUHAMMAD SHOLEKAN
Suasana di kedai makan Ndopo Srimulat yang beralamat di Jalan Srigunting V Nomor 2, Gremet, Manahan, Solo, Rabu (15/12/2021). 

"Kita pikir untuk promosinya malah bisa satu langkah ke depan. Daripada pakai nama lainnya," ungkapnya. 

"Puji Tuhan bisa barengan. Selain itu nama Srimulat juga lebih dikenal masyarakat. Jadi ndak babat alas lagi lah," ucapnya. 

Mia berharap, semua orang tanpa sungkan dan rasa takut bisa datang di Ndopo Srimulat untuk mencicipi menu yang disediakan dan menikmati suasana kedai. 

"Saya itu rencananya, semua orang bisa ke sini, semua orang bisa jajan ke sini. Tidak ada beban mahal, enggak. Semua orang bisa mencicipi, semua orang bisa datang ke sini tanpa rasa takut," ungkapnya. 

Ke depan, Mia berharap orang yang datang ke Ndopo Srimulat ke depan bisa one stop shopping dan one stop education. 

"Kita ingin, akan membuat seperti biografi Srimulat di sini, satu tempat biar anak-anak muda bisa mengenal Srimulat," tuturnya. 

Kedai Makan Ndopo Srimulat ini buka dari Senin hingga Sabtu mulai pukul 08.00 sampai 16.00 WIB. Khusus hari Kamis, disediakan menu khas Jawa Timuran. 

Sosok Bapak dan Ibu di Mata Anak 

Soal pribadi sang bapak, Teguh Slamet Rahardjo menurut Mia adalah seorang yang berwibawa. 

Selain itu, sangat bisa mengayomi seniman yang hampir 150 orang dari berbagai macam karakter yang berbeda. 

"Orang biasa saja susah, ini seniman. Bapak bisa memahami mereka seperti apa. Kalau dengan anak-anak itu bapak tidak terlalu dekat tapi sangat mengayomi, karena kesibukan jarang bertemu, tapi di akhir-akhir sangat banyak belajar dari bapak," ungkapnya. 

Sementara sosok sang ibu, Djudjuk Djuwariyah, menurut Sintia adalah sosok yang suka memasak. Suka memasakkan teman-teman, dan seniman. 

Baca juga: Video Detik-detik Penggerebekan Ketua Pemuda Pancasila Blora, Ada Apa?

"Kalau arisan itu gak pesen makan, tapi masak dhewe. Rak k ketang nanti ya duka-duka. Sosok ibuk banget lah, ibuk yang sangat luar biasa," ungkapnya. 

Menurutnya, anak-anak cenderung lebih dekat dengan ibu, ya walaupun ibu lebih banyak di rumah. 

"Sebenarnya sama aja sih, kita waktu kecil itu waktu syutingnya itu ketemu anak jarang banget ya. Setelah Srimulat agak pudar, pindah ke Solo, ibu akhirnya ngerangkul anak-anak lagi sampai sepuh kemarin, sampai meninggalnya ibu," tandasnya. (*) 

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved