Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Realisasi PSN 2020-2021 Serap 11 Juta Tenaga Kerja

investasi PSN ditanamkan di dalam banyak sektor yang memiliki manfaat terhadap pengembangan wilayah perekonomian daerah.

Editor: Vito
IST
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto menegaskan, PSN 2020-2021 berhasil meningkatkan investasi dan membuka jutaan lapangan pekerjaan.

Sepanjang Januari 2020-November 2021 tercatat nilai investasi PSN yang ditanamkan menyentuh angka Rp 158,8 triliun. Hingga akhir 2021, ada tambahan sekitar delapan proyek senilai Rp 94,3 triliun.

Sehingga, total proyek yang berhasil diselesaikan selama 2020-2021 diperkirakan sebanyak 40 PSN dengan nilai investasi mencapai Rp 253,1 triliun.

"PSN yang sudah selesai menciptakan lebih dari 11 juta tenaga kerja, baik langsung maupun tidak langsung," tuturnya, dalam Media Gathering di Jakarta, Rabu (15/12).

Ketua Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) itu berujar, investasi PSN ditanamkan di dalam banyak sektor yang memiliki manfaat terhadap pengembangan wilayah perekonomian daerah. Proyek strategis turut memberikan nilai tambah terhadap industri.

"Di sisi lain kami berharap penyelesaian PSN dapat menimbulkan multiplier effect secara sosial dan ekonomi yang akan terus bertambah seiring percepatan penyelesaian berbagai proyek strategis ke depan," terangnya.

Airlangga mengungkapkan, PSN yang berada di berbagai wilayah dapat berdampak terhadap peningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur. Dengan demikian, kesenjangan pertumbuhan pendapatan per kapita bisa dikurangi.

Pemerintah pun mengajak sektor swasta berkolaborasi untuk memenuhi target belanja infrastruktur periode 2020-2024.

Menurutnya, pemerintah menganggarkan pembangunan infrastruktur sebesar Rp 384,8 triliun pada 2022. "Pemerintah gencar melakukan pembangunan infrastruktur untuk mencapai target Indonesia Emas 2045," paparnya.

Airlangga mengakui, ada beberapa tantangan yang dihadapi, antara lain terkait dengan keterbatasan APBN dan APBD untuk belanja infrastruktur.

Sementara pembangunan infrastruktur sangat penting untuk menopang pertumbuhan ekonomi. "Pemerintah mendorong swasta berkolaborasi guna memenuhi belanja infrastruktur pada periode 2020-2024," ucapnya.

Ia berharap, ke depan pemulihan ekonomi pasca pandemi covid-19 akan semakin baik. Saat inipun, Indonesia berupaya melakukan percepatan PSN agar pertumbuhan ekonomi konsisten.

Percepatan PSN juga melibatkan kementerian/lembaga (K/L), pemda, dan masyarakat, karena tujuannya untuk kesejahteraan bangsa.

"Dukungan stakeholder menjadi penting. Kami mengajak seluruh stakeholder untuk mendorong percepatan proyek-proyek strategis nasional," tandasnya. (Tribun Network/Reynas Abdila)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved