Resmikan Gedung Pelayanan Penunjang di RSUD Suradadi, Bupati Tegal: Jangan Ada Diskriminasi

"Saya minta semua pasien bisa ditangani dengan prosedur yang sama, senyum ramahnya pun juga harus sama. Dan ini berlaku bagi siapa saja yang bekerja di sini, baik itu dokter, perawat, bidan, tenaga penunjang, hingga tenaga administrasi. Wajib mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan tanpa diskriminasi," pesan Umi. 

Tak lupa, orang nomor satu di Kabupaten Tegal ini juga berpesan untuk semuanya menjaga dan merawat baik-baik fasilitas yang ada supaya fungsinya bisa berjalan optimal. 

Bupati Umi meminta kepada seluruh civitas medika di RSUD Suradadi agar bekerja maksimal. 

Semuanya harus bisa menepis image atau anggapan kurang baik berkaitan dengan penyelenggaraan layanan kesehatan pemerintah. 

Harus bekerja keras, bekerja ikhlas, dan profesional dalam melayani. Kedepankan sikap senyum, sapa, salam, dan santun. 

Sementara respon cepat dan terukur dalam melayani pasien menjadi kunci keberhasilan menangani pasien, menyembuhkan mereka yang sakit. 

Selanjutnya, perkuat layanan call center atau pengaduan masyarakat dan siap menerima kritik, saran dan masukan sebagai sarana untuk terus berbenah, menyempurkan layanan. 

Bangun pula keterbukaan informasi tentang pelayanan rumah sakit, seperti hari dan jam praktik dokter di poliklinik yang harus tepat waktu dan selalu di-update, jangan sampai molor sehingga membuat pasien lama menunggu.

"Saya juga minta, dalam keadaan darurat, utamakan penyelamatan nyawa pasien terlebih dahulu sebelum bicara administrasi. Karena bagaimana pun, respon cepat, terukur, dan sopan santun dalam melayani pasien menjadi kunci keberhasilan kita," tegas Umi. (dta)