Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Ekonomi

Jadi Agen BRILink, Hasnah Bisa Untung Rata-rata Rp 50 juta per Bulan, Kembangkan Berbagai Bisnis

Inilah sepenggal cerita dari salah satu Agen BRILink Desa Pamiritan, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, Hasnah

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Desta Leila Kartika
Hasnah (47), agen BRILink yang sukses merintis dari tahun 2015 dan bertahan sampai saat ini, bahkan ia berencana menambah satu outlet lagi sehingga total ada tiga outlet agen BRILink yang nantinya dikelola Hasnah. Adapun foto ini diambil saat Hasnah ditemui di outletnya yang beralamat di Desa Pamiritan, RT 01/RW 01, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal. 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Berawal mendapat bantuan permodalan dari Bank BRI untuk usaha membuka toko pakaian yang kemudian ditawari  menjadi agen BRILink, siapa sangka? hal tersebut dikemudian hari malah menjadi pendapatan terbesar untuk Hasnah?

Inilah sepenggal cerita dari salah satu Agen BRILink Desa Pamiritan, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, Hasnah yang sudah ia mulai sejak tahun 2015 atau enam tahun lalu. 

Berlokasi di daerah yang jauh dari perkotaan dan berada di tengah perkampungan, tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Hasnah terlebih saat pertama kali ia menjadi agen BRILink.

Tak hanya sekedar menawarkan, tapi ia juga harus mengenalkan terlebih dahulu kepada warga sekitar apa itu BRILink, apa saja fungsinya, dan tidak kalah penting yaitu meyakinkan masyarakat bahwa transaksi di BRILink itu aman, cepat, mudah, dan tidak perlu antre. 

"Sebelum menjadi agen BRILink, saya memang sudah punya usaha yaitu toko pakaian. Singkat cerita sekitar tahun 2014 saya mendapat bantuan modal dari Bank BRI, saat itu jumlahnya masih kecil Rp 25 juta dan ditawari alat untuk bertransaksi.

Tapi alat tidak langsung digunakan, saya pelajari dulu cara penggunaan dan lain-lainnya baru tahun 2015 mulai aktif.

Lambat laun nasabah BRILink semakin banyak dan saya putuskan untuk lebih membesarkan BRILink hingga saat ini," cerita Hasnah, pada Tribunjateng.com, Rabu (15/12/2021). 

Dikatakan, saat awal-awal merintis Agen BRILink, bantuan permodalan Rp 25 juta Hasnah bagi untuk usaha toko pakaian dan juga BRILink.

Agen yang beralamat di Desa Pamiritan, RT 01/RW 01, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal ini menghadirkan beberapa layanan seperti layanan bank setor tunai, tarik tunai, dan registrasi.

Ada juga layanan mini ATM yaitu bayar listrik, bayar iuran PDAM, bayar telepon, bayar cicilan, isi pulsa, transfer, tarik atau setor tunai, dan top up Brizzi.

Terakhir ada layanan laku pandai seperti tabungan, kredit mikro (referral atau rekomendasi), dan asuransi mikro.

"Sekarang ini saya sudah membuka dua agen BRILink di wilayah Balapulang dan rencana akan menambah satu lagi. Rata-rata di satu tempat bisa sampai 100 transaksi per hari kadang lebih. Sistemnya jika ada nasabah yang mengambil uang katakan Rp 300 ribu - Rp 1 juta dikenakan biaya Rp 3 ribu - Rp 5 ribu, tapi kalau transaksinya diatas itu ya biaya lebih besar. Ya hitung saja katakan 100 transaksi kalikan Rp 5 ribu, itu penghasilan yang saya peroleh hanya dari satu agen (outlet) BRILink," jelasnya.

Agen BRILink Hasnah buka setiap hari mulai pukul 07.00-21.00 WIB. Memperkejakan dua orang karyawan yang semuanya merupakan warga sekitar.

Dari modal awal usaha tahun 2015 untuk BRILink Rp 25 juta sekarang berkembang sudah menjadi Rp 300 juta dan masih membutuhkan suntikan dana lagi dari Bank BRI.  (dta)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved