Kuliner Solo : Sajikan Menu Koyor Nyonyor dan Lodeh Ndoro

"Kita pikir untuk promosinya malah bisa satu langkah ke depan. Daripada pakai nama lainnya," ungkapnya.

"Puji Tuhan bisa barengan. Selain itu nama Srimulat juga lebih dikenal masyarakat. Jadi ndak babat alas lagi lah," ucapnya.

Mia berharap, orang-orang tanpa sungkan datang di Ndopo Srimulat mencicipi menu yang disediakan dan menikmati suasana kedai.

Ke depan, Mia berharap orang yang datang ke Ndopo Srimulat ke depan bisa one stop shopping dan one stop education.

"Kita ingin, akan membuat seperti biografi Srimulat di sini, satu tempat biar anak-anak muda bisa mengenal Srimulat," tuturnya.

Kedai Makan Ndopo Srimulat ini buka dari Senin hingga Sabtu mulai pukul 08.00 sampai 16.00 WIB. Khusus hari Kamis, disediakan menu khas Jawa Timuran.

Sosok Bapak

Soal pribadi sang bapak, Teguh Slamet Rahardjo menurut Mia adalah seorang yang berwibawa. Selain itu, sangat bisa mengayomi seniman yang hampir 150 orang dari berbagai macam karakter yang berbeda.

"Orang biasa susah, ini seniman. Bapak bisa memahami mereka seperti apa. Kalau dengan anak-anak itu bapak tidak terlalu dekat tapi sangat mengayomi, karena kesibukan jarang bertemu, tapi di akhir-akhir sangat banyak belajar dari bapak," ungkapnya.

Sementara sosok sang ibu, Djudjuk Djuwariyah, menurut Sintia adalah sosok yang suka memasak. Suka memasakkan teman-teman, dan seniman.

"Kalau arisan itu gak pesen makan, tapi masak dhewe. Sosok ibuk banget lah, ibuk yang sangat luar biasa," ungkapnya. Menurutnya, anak-anak cenderung lebih dekat dengan ibu, ya walaupun ibu lebih banyak di rumah. (Muhammad Sholekan)

Baca juga: Oknum Polisi Rusak Lapak UMKM di Madiun, Aksinya Terekam CCTV

Baca juga: Info Gempa Hari Ini: Gempa Jember Magnitudo 5,1 Pagi Tadi Pukul 06.01 WIB

Baca juga: Laura Meninggal : Hari Ini Mendiang Selebgram Edelenyi Laura Anna Rencananya akan Dikremasi

Baca juga: Timnas Indonesia Vs Vietnam Berakhir Imbang 0-0 Garuda Tetap di Puncak Grup B