Berita Regional
Video Detik-detik Aiptu MM Polisi PJR Cuekin Mahasiswi Korban Kecelakaan Tabrak Lari Tersebar
Polisi yang mengemudikan mobil PJR, Aiptu MM cuekin korban kecelakaan, Nurafni, seorang mahasiswi meski terkapar di tengah jalan.
Penulis: galih permadi | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM - Beredar video di media sosial mobil PJR lewati korban kecelakaan tabrak lari.
Polisi yang mengemudikan mobil PJR, Aiptu MM cuekin korban kecelakaan, Nurafni, seorang mahasiswi meski terkapar di tengah jalan.
Nurafni mengalami luka parah pada bagian kepala.
Hingga kini ada upaya donasi bagi Nurafni untuk biaya perawatan.
Diketahui, dugaan pengabaian kecelakaan itu terjadi di Jalan Kemakmuran, Keluarahan Tanete, Kecamatan Bulukumba, Kabupaten Bulukumba, Sulsel.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulsel Kombes Ade Indrawan mengatakan, alasan polisi yang terekam video itu mengambaikan korban tabrak lari karena sedang terburu-buru.
Sebab, ia ditunggu oleh anggota PJR Ditlantas Polda Sulsel di Kabupaten Sinjai yang akan memakai mobil dinas tersebut untuk melakukan pengawalan ke Kota Makassar.
"Karena mobil dinas satuan PJR lainnya sedang rusak dan berada di bengkel," kata Ade dikutip dari Kompas TV.
Kata Ade, polisi seharusnya senantiasa hadir jika terjadi kecelakaan lalu lintas dan melakukan penanganan kecelakaan lalu lintas, mendatangi tempat kejadian dengan segera menolong korban dan melakukan tindakan pertama di tempat kejadian perkara.
"Malah justru meninggalkan TKP dengan alasan terburu-buru,” kata Ade dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/12/12021).
Polisi yang abaikan korban tabrak lari dibebastugaskan
Usai kejadian itu, kata Ade, polisi tersebut sudah dibebastugaskan.
“Personel polisi yang terekam dalam video amatir itu telah dibebastugaskan dari fungsi Lantas," ujarnya.
Kata Ade, saat ini polisi itu sedang menjalani pemeriksaan oleh Provost Polda Sulsel untuk menjalani sidang disiplin karena tidak mengambil tindakan mendahulukan dengan menolong korban.
Masih kata Ade, pihaknya tidak ragu untuk mengambil tindakan tegas terhadap polisi yang terbukti lalai dalam melaksanakan tugasnya dalam melayani masyarakat.
Dengan menindak anggota polisi yang mengabaikan korban tabrak itu, sambung Ade, jajaran pimpinan Polda Sulsel berkomitmen penuh dalam pelayanan kepada masyarakat.(*)