Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Libur Nataru

Bupati Semarang Bakal Tegur DTW yang Menciptakan Kerumuman Tak Terkendali Saat Nataru

Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha secara tegas akan menegur pengelola tempat wisata yang tidak menjaga protokol kesehatan

Penulis: hermawan Endra | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUN JATENG/M NAFIUL HARIS
Bupati Semarang Ngesti Nugraha 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha secara tegas akan menegur pengelola tempat wisata yang tidak menjaga protokol kesehatan dan menciptakan kerumunan tak terkendali saat perayaan Natal dan Tahun Baru.

”Di Inbup Semarang Nomor 35 pada tanggal 14 des-3 Jan 2021, dtw diperbolehkan buka uji coba operasional 75% sampai dengan pukul 16.00,” terangnya saat rapat koordinasi lintas sektoral menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru 2021 di Gedung Dharma Satya, Ungaran, Jumat (17/12) sore.

Seluruh Daya Tarik Wisata (DTW) telah dilengkapi aplikasi peduli lindungi. Antisipasi natal dan tahun baru ini pihaknya mengkomunikasikan pihak terkait dengan ketentuan yang ada mengikuti sesuai perintah pemerintah pusat. 

Menanggapi adanya varia baru Covid-19, Bupati Semarang mengatakan bahwa pentingnya mengedepankan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari hari, meski saat ini kasus Covid-19 sudah melendai dan terkendali. 

" Kami selalu mengingatkan kepada semua masyarakat agar jangan lengah, meski saat ini kasus sudah sedikit dan terkendali namun protokol kesehatan tidak boleh ditinggalkan.

Apalagi saat ini menjelang akhir tahun, satgas Covid akan kami kuatkan lagi supaya Kabupaten Semarang bisa nol kasus dan di kahir tahun tidak ada penyebaran Covid 19," pungkas Bupati Semarang.

Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika H A menyebutkan ada 57 tempat wisata yang menjadi perhatian kepolisian. Beberapa tempat wisata yang menjadi perhatian utama diantaranya Cimory, Dusun Semiir, Saloka, Eling Bening, Gedongsongo dan Gua Maria Ambarawa.

Potensi rawan macet dan kerumunan sangat besar di sekitarnya karena diperkirakan ada ribuan pengunjung yang akan datang ke sana.

“Kita siapkan 369 personel untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2021 dalan operasi Lilin Candi. Pelaksanaan 24 Desember sampai 2 Januari 2021,” terangnya.

(*)

Baca juga: Desersi, Seorang Tentara Polandia Lepas Seragam lalu Berlari Telanjang Minta Suaka di Belarus

Baca juga: Korban Bacok Mbah Minto Minta Perlindungan Hukum Karena Ditetapkan Tersangka Pencuri Ikan

Baca juga: Video 15 UKM Ramaikan Festival Jajanan di Kudus City Walk Mal

Baca juga: Kasus Gugatan Anak pada Ayah Kandung di Salatiga, Ini Kata Kuasa Hukum Tergugat

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved