Berita Jakarta
Ini Respon Prabowo Menyoal Hasil Survei Calon Presiden Pilpres 2024
Nama Prabowo Subianto selalu masuk dalam daftar tiga besar survei calon presiden.
TRIBUNJATENG.COM - Nama Prabowo Subianto selalu masuk dalam daftar tiga besar survei calon presiden di Pilpres 2024.
Bahkan nama Prabowo Subianto banyak menempati urutan pertama dari survei yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survei.
Lantas bagaimanakah sikap Prabowo dalam merespon hasil sejumlah lembaga survei.
Apakah akan kembali maju di Pilpres 2024 atau tidak?
Dikutip Tribunjogja.com dari Tribunnews.com, Prabowo ternyata memilih untuk mengomentari hasil survei sejumlah lembaga survei tersebut.
Menurut Menteri Pertahanan itu, pesta demokrasi pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024 masih jauh sehingga dirinya enggan untuk berbicara lebih jauh.
"Ya kita lihatlah masih jauh 2024," kata Prabowo seusai membuka Kongres ke-3 Tunas Indonesia Raya (Tidar) di Hotel Grand Sahid Jakarta, Jumat (17/12/2021).
Prabowo juga tidak bicara soal dirinya yang terus berada di posisi tertinggi dalam hasil di sejumlah lembaga survei.
"Kita tidak berbicara dulu ya, nanti saja," pungkasnya.
Sebelumnya, Hasil survei Indopol terkait elektabilitas calon presiden (capres) 2024 menunjukkan, nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menempati posisi pertama.
Direktur Eksekutif Indopol Survey and Consulting Ratno Sulistiyanto menjelaskan, Prabowo Subianto memiliki tingkat elektabilitas sebesar 17,24 persen.
"Dalam pertanyaan semi terbuka, dari 23 nama yang disodorkan ke publik, Prabowo Subianto memiliki popularitas tertinggi dan sudah hampir maksimal (91,30 persen) dengan tingkat kedisukaan publik sebesar 72,28 persen dan akan dipilih sebesar 17,24 persen," kata Ratno kepada wartawan, Minggu (12/12/2021).
Sementara itu, di posisi kedua terdapat nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan tingkat elektabikitas hampir sama dengan Prabowo yakni sebesar 17,15 persen.
Posisi ketiga adalah Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan dengan keterpilihan sebesar 13,58 persen.
Kemudian ada ada nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan persentase 5,37 persen, Sandiaga S Uno dengan 5,28 persen.