Berita Regional
Istri Seorang Tersangka di Medan Mengaku Dimintai Uang Polisi dan Jaksa untuk Hentikan Kasus
Dugaan pemerasan keluarga tahanan kembali terjadi di Kota Medan, Sumatera Utara.
Tapi kenyataan suami saya masih ditahan Kejaksaan padahal kami sudah berdamai dengan pemilik kendaraan" tutur Muthia.
Muthia pun berharap agar suaminya mendapat keadilan dan meminta agar uang yang pernah diserahkan kepada polisi dikembalikan.
"Saya minta agar suami saya dipulangkan dan agar semua uang yang saya serahkan dikembalikan.
Saya sudah banyak rugi dan merasa tertipu" katanya.
Oknum kejaksaan juga disebut minta uang
Muthia juga mengaku dimintai uang oleh oknum Kejaksaan Negeri Deliserdang di Labuhan Deli.
"Itu orang Kejaksaan minta uang disampaikan melalui IS, Juru Periksa Polsek Patumbak.
Itu dia bilang tiga minggu setelah suami saya bebas.
Saat itu IS mengajak saya ketemu.
Dia bilang sama saya, Jaksa minta uang Rp30 juta kalau kasus suami ibu tidak mau berlanjutnya," kata Muthia.
Tak hanya sekali, usai suaminya ditahan kembali oleh Kejaksaan pada 13 Desember kemarin.
Seorang oknum dari Kejaksaan Negeri Deliserdang di Labuhan Deli kembali menghubunginya.
Dia diminta agar mengirim uang sebesar Rp2,5 juta yang dikatakan untuk sewa kamar suaminya selama ditahan di Kejaksaan.
"Waktu diminta uang Rp30 juta, ya saya bilang saya tidak punya uang.
Katanya, kalau nanti tidak dibayar, nanti suami saya bisa ditahan lagi.